Laman

Rabu, 26 Desember 2012

Arab Saudi Kecam Statement Capres Partai Republik AS Yang Berniat Serang Kota Mekkah Dan Madinah.

Pemeritah kerajaan Arab Saudi, melalui lisan ketua dewan kota Mekkah, Abdul Muhsin Al Syeikh mengecam statement capres dari kubu partai Republik Amerika, Tom Tancreido dan seruannya untuk menyerang kota Mekkah dan Madinah. Ia menilai langkah ‘gila’ itu sebagai jalan satu-satunya untuk membalas serangan atom terhadap negaranya.

Abdul Muhsin Al Syeikh mengatakan, dirinya tidak dapat berharap banyak setelah partai republik belum juga mengeluarkan pernyataan maafnya mengenai statement yang dikeluarkan Tancreido tersebut. Ia menegaskan, siapa pun orang, Tancreido atau siapa saja tidak akan mampu menyerang Ka’bah yang mulia di Mekkah.!

Al Syeikh mengeritik lemahnya latar belakang pengetahuan historis Tancreido, “Andaikata si capres ini memiliki sedikit pengetahuan mengenai sejarah, pastilah tempat ini terlebih dulu akan menjadi tempat yang suci baginya sebelum menjadi tempat yang suci bagi kaum Muslimin, sebab tidak ada penganut keyakinan-keyakinan langit yang tidak mengenal Ibrahim dan putranya, Ismail.!!”

Seperti diketahui, Tancreido sebelumnya telah mengeluarkan statement tersebut di kawasan Ayawa permulaan bulan ini. Ia ketika itu mengatakan, “Andaikata saya punya wewenang, maka kami akan mengatakan, ‘Siapa pun yang menyerang Amerika, maka akan dibalas dengan serangan terhadap tempat-tempat suci di Mekkah dan Madinah, sebab itu merupakan satu-satunya yang barangkali dapat memberikan efek jera kepada siapa saja atas apa yang ingin dilakukannya.” Demikian seperti yang diklaimnya. 

source
arrahmah/sabtu,18agustus2007  

Menag: GKI Yasmin dan HKBP Filadhelfia masalah hukum, jangan dipolitisasi

JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa permasalahan yang dialami GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia adalah permasalahan hukum. Menanggapi aksi jemaat keduanya di depan Istana Merdeka Jakarta, 

Suryadharma menanggapi bahwa permasalahan tersebut tidak perlu dibawa ke ranah politik.
"Kalau persoalannya hukum harus ke hukum. Jangan masalah-masalah rumah ibadah dibawa ke ranah politik," kata Suryadharma usai menjenguk cucu Presiden SBY di RS Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (25/12) seperti dilansir detikcom.

Siang tadi, jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi melakukan misa Natal di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Mereka melakukan aksi tersebut karena tidak bisa beribadah di gereja mereka masing-masing. Suryadharma menilai bahwa permasalahan yang mereka alami sesungguhnya adalah perkara Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Seperti bang Faridz (Djan Faridz, Menpera-red) ini pengurus NU di Jakarta, beliau semisalnya belum dapat izin mendirikan masjid, tapi nggak demo di Istana. Itu masalah IMB. Kalau IMB-nya belum terpenuhi, selesaikanlah permasalahannya secara administrasi," kata Suryadharma yang didampingi Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.

Menteri Agama yang juga Ketum PPP ini mengimbau agar permasalahan ini segera diselesaikan agar tidak menjadi berlarut-larut. Namun demikian, dia menyarankan bahwa permasalahan ini jangan ditarik ke ranah politik.
"Jangan dipolitisasikan. Pemerintah tidak membiarkan itu terjadi," pungkasnya.
 
source
arrahmah/rabu,26desember2012  

FUI: Natal depan Istana bukan ibadah, tapi cari keuntungan politik atas nama agama


JAKARTA - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad AlKhaththath menyatakan aksi Natalan di depan Istana negara  yang digelar oleh GKI Yasmin dan HKBP Filadhelfia bukanlah sebuah ritual keagamaan akan tetapi aksi yang dilatari kepentingan kekuasaan.

"Itu bukan Ibadah Natalan. Tapi, aktifitas petualangan yang ingin mengais keuntungan politik dan ekonomi atas nama agama" Katanya kepada arrahmah.com, Rabu (26/12) Jakarta.

Kata Ustadz Khaththat, tindakan gereja Yasmin dan HKBP  jelas telah melanggar perundang-undangan dan memaksakan kehendak.
"Padahal pemerintah sudah ngasih hati, tapi kayaknya mereka minta jantung" tegasnya.

Ia pun meminta kepada aparat keamanan untuk menindak pihak Gereja Yasmin dan KBP Filadhelfia jika melakukan pelanggaran hukum dalam aksinya.
"Kalau mereka melakukan aksi melanggar hukum langsung Polisi jagan segan-segan ambil tindakan hukum kepada mereka,"pungkas Ustadz Khaththath.
 
Seperti diberitakan, GKI Yasmin dan HKBP Filadhelfia melakukan aksi Natalan di depan Istana Negara sebagai bentuk protes atas penyegelan lokasi gereja mereka karena dianggap tidak memiliki izin.
 
source
arrahmah/rabu,26desember2012