PALANGKARAYA (voa-islam.com) – Para Dayak kafir sangat bernafsu 'membunuh' para pimpinan Front Pembela Islam (FPI), terutama Ketua Umum Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab. Anehnya, para dayak kafir itu sangat tidak mengenal sosok Habib, bahkan namanya pun mereka tidak tahu.
Begitu pesawat maskapai Sriwijaya Air mendarat di Bandara Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, massa bersenjata tajam mandau (senjata khas dayak) langsung mengepung landasan dan untuk mendekati pesawat.
Mereka mengira Habib Rizieq ada di dalam pesawat, padahal Habib Rizieq sedang berada di Jakarta. Karena sedang sakit, Habib digantikan empat pengurus FPI untuk menghadiri pelantikan FPI Palangkaraya. Empat Pimpinan Pusat FPI menggantikan Ketua Umum FPI itu antara lain: Ustadz Sobri Lubis (Sekjen FPI), Habib Muchsin Al- Attas (Ketua DPP FPI), Ustadz Awit Masyhuri (Ketua Bidang Dakwah FPI) dan Ustadz Maman Suryadi Abdurrahman (Panglima Laskar FPI). “Kami memang menggantikan Ketua Umum yang sedang sakit. Itulah sebabnya, kami berempat ditugaskan untuk melantik pengurus FPI Kalimantan Tengah,” kata Ustadz Maman.
Peristiwa pengepungan terhadap empat pimpinan FPI ternyata tidak berhenti di Bandara Tjilik Riwut saja. Warga Dayak kafir yang terporovokasi melanjutkan aksinya menuju kota Kapuas. Tepatnya hari Sabtu (11/2/2012), ketika delegasi DPP FPI tiba di rumah Bupati Kapuas Ir H Muhammad Mawardi, MM.
Ratusan warga Dayak kafir Palangkaraya mengepung rumah Bupati Kapuas dengan membawa senjata tajam dan tercium bau minuman keras (miras) sambil berteriak menantang perang.
Himbauan Kapolres, Bupati dan pimpinan warga Dayak tidak didengar oleh pimpinan maupun massa Dayak kafir yang mabuk dan bernafsu untuk membunuh pimpinan FPI. Pada akhirnya, warga Dayak Muslim Kapuas bersama warga lainnya tetap melanjutkan acara Maulid di Kuala Kapuas, adapun Delegasi FPI dengan bantuan KODIM setempat meninggalkan lokasi menuju Banjarmasin.
Dalam aksi pengepungan, massa Dayak kafir membentangkan spanduk menantang bertuliskan: “Dewan Adat Dayak Kabupaten Gunung Mas Dengan Tegas Menolak Kehadiran FPI RIZIQ SIDIK di Bumi Tambun Bungai.”
Rupanya pada Dayak kafir itu tidak mengenal sosok Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab yang akrab disapa Habib Rizieq Shihab. Bahkan namanya tidak mereka kenal sehingga salah tulis menjadi Riziq Sidik. Kejanggalan ini menimbulkan tanda tanya: mereka terprovokasi, sedang mabok atau ndeso?
Kutipan :
[A. Mumtaz] / VOA
Senin, 13 Feb 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar