JAKARTA - Imbauan Wakil Presiden Boediono
yang meminta Dewan Masjid Indonesia untuk membuat aturan mengenai
pengeras suara di masjid-masjid ditanggapi oleh Ketua Umum Dewan Masjid
Indonesia, Jusuf Kalla.
JK tidak sepakat dengan Boediono bahwa sebaiknya suara adzan tidak terlalu keras. Menurut JK, suara adzan memang harus keras.
“Mungkin Pak Boediono tidak bisa membedakan adzan dan pengajian. Kalau suara adzan harus keras dan kencang kalau pengajian sebaiknya jangan terlalu keras, dan jangan memakai kaset. Amalnya kurang kalau pengajian pakai kaset,” ujar JK di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (4/6/2012).
Beberapa waktu lalu, Boediono mengusulkan agar Dewan Mesjid Indonesia membahas pengaturan pengeras suara di masjid. Menurut Boediono, adzan lebih enak didengar sayup-sayup dibandingkan keras-keras.
JK tidak sepakat dengan Boediono bahwa sebaiknya suara adzan tidak terlalu keras. Menurut JK, suara adzan memang harus keras.
“Mungkin Pak Boediono tidak bisa membedakan adzan dan pengajian. Kalau suara adzan harus keras dan kencang kalau pengajian sebaiknya jangan terlalu keras, dan jangan memakai kaset. Amalnya kurang kalau pengajian pakai kaset,” ujar JK di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (4/6/2012).
Beberapa waktu lalu, Boediono mengusulkan agar Dewan Mesjid Indonesia membahas pengaturan pengeras suara di masjid. Menurut Boediono, adzan lebih enak didengar sayup-sayup dibandingkan keras-keras.
Isnaini /Syukri rahmatullah/Okezone
Senin,4 Juni 2012 15:32
Berita Terkait :
Azan harus kecil.kata Wapres Budiono otak Sekuler & Liberal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar