"Kader-kader Syiah ini sudah dimasukkan ke MUI sejak lama untuk
mengpengaruhi kebijakan MUI," jelas Kholil dalam kegiatan Forum
Indonesia Peduli Suriah
di kantor DDII Jakarta Selasa, (11/12/2012) kemarin.
Kiai Kholil juga menjelaskan bahwa dirinya dan Ketua Umum MUI Pusat,
KH Ma'ruf Amin sangat menentang Syiah. Namun proses pengeluaran fatwa
sesatnya Syiah hingga kini dinilai masih sulit.
Apalagi, dalam usahanya, kader-kader Syiah mengkampanyekan bahwa Syiah adalah salah satu mazhab Islam.
"Padahal itu salah dan harus diluruskan," tegasnya.
Karenanya Kholil berharap kepada umat, media Islam dan para ulama
tidak setengah-setengah dalam menyelamatkan akidah umat. Lebih jauh ia
meminta umat Islam bisa lebih antisipatif dalam masalah ini di masa
depan.
"Harusnya kita juga mempersiapkan kader-kader untuk masuk ke MUI di masa yang akan datang," tegasnya lagi.
Menurut Kholil, sosialisasi bahwa Sunni-Syiah itu memiliki akidah berbeda dengan Islam harus digalakkan.
"Jangan menyerah, teruskan perjuangan bongkar semua kesesatan Syiah," tambahnya.*[hdy].
source
syiahindonesia/kamis,13desember2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar