YAMAN.(voa-islam.com) - Jamal Bin Omar dari Utusan Sekretaris Jenderal PBB untukYaman pada hari Kamis mengumumumkan bahwa Al-Qaeda telah memperkuat posisinya di Yaman, menunjukkan bahwa pemerintah Yaman sedang menghadapi tantangan utama adalah untuk kembali memaksakan otoritasnya atas berbagai area. Utusan PBB itu menggambarkan situasi di Yaman dalam posisi mengkhawatirkan, menyatakan bahwa PBB dirancang untukmemberikan bantuan, termasuk pelaksanaan pemilihan presiden pada tanggal dua puluh satu bulan depan.
Pasukan Pengawal Republik dikerahkan di kota Yaman setelah Radaa diambil alih oleh kelompok bersenjata pekan lalu, dan Tokoh suku berkata: ". Kelompok bersenjata telah meninggalkan kota kemarin pagi setelah kompromi pada tuntutan mereka, sementara sumber-sumber keamanan menegaskan bahwa penarikan itu dating setelah militer mengancam menyerbu kota".
Sumber keamanan mengatakan bahwa tentara itu telah menyerang Al-Qaeda, yang dipimpin oleh Tariq Al-Dzahab, sampai tengah malam Rabu mencatat bahwa militer meningkatkan keberadaannya di sekitar Radaa dengan beberapa tank dan kendaraan militer serta pengangkut personil. Dalam persiapan untuk sebuah serangan terhadap pejuang Al-Qaeda, yang menyatakan beberapa hari setelah pendudukan kota, pembentukan "Imarah Islam".
Sumber tersebut menunjukkan bahwa Al-Qaeda telah meninggalkan kota setelah merasa sangat terancam militer, terutama karena mereka terperangkap dari daerah Amiriya.
Kutipan :
VOA (usamah/tawhid)
Jum'at, 27 Jan 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar