CIREBON -
Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Cirebon, Prof. Dr. Salim Badjri
mengemukakan adanya sinyalemen seorang pemimpin ormas Islam yang selalu
mengeluarkan pernyataan yang sangat merugikan Umat Islam dan memelintir
kebenaran Islam, karena dirinya ingin tampil sebagai pemimpin negara ini
pada 2014 nanti.
Pemimpin ormas ini berani mengatakan tidak boleh lagi ada aspirasi
negara Islam di Indonesia. Ia menyangsikan bahwa adanya negara Islam
akan menyelesaikan persoalan bangsa, juga mencurigai Syari’at Islam dan
meragukan kemampuan Islam mengatasi problem kebangsaan.
Menurut dia,
Pancasila tidak mempunyai tafsiran mengandung nilai-nilai Islam atau
penerapan Syari’at Islam.
Orang ini (ketua ormas Islam, red) menurut salah seorang tokoh
Cirebon itu, meminta agar tidak ada lagi wacana negara Islam di
Indonesia karena dalam Pancasila sudah mencakup nilai-nilai keIslaman.
Ia bahkan meminta agar orang-orang yang masih menginginkan membentuk
negara Islam keluar dari Indonesia dan pergi ke Afghanistan.
"Tidak perlu lagi ada wacana negara Islam maupun kekerasan yang
mengatasnamakan Islam karena nilai-nilai Islam sudah ada dalam
Pancasila. Ideologi yang diluar Pancasila tidak boleh ada di negeri ini,
silakan ke Afghanistan saja," kata Prof Dr Salim Badjri menirukan
pernyataan ketua ormas Islam yang asalnya juga dari Cirebon itu,yang
dirilis humas FUI Cirebon, dikutip dari suara Islam online, Jakarta, Rabu (6/6).
Menurutnya ini tidak benar dan terasa sekali ingin menyingkirkan
peran Islam dan ummat Islam. Ia juga menilai pernyataan ketua ormas itu
sangat kental muatan kepentingan Yahudinya, juga sangat kental
mengakomodir kepentingan non Islam di Indonesia dan kelompok-kelompok
anti Islam lainnya sekalipun kelompok-kelompok itu anggotanya mengaku
Islam, tapi pikiran dan tindakannya sesat dan menyesatkan. Ia mencurigai
adanya maksud ambisius orang ini untuk menjadi pemimpin negara.
Salim Badjri meminta kepada ummat Islam untuk tidak memilih orang
ambisius seperti ini. Ia menghimbau Ummat Islam agar yakin dengan Firman
Allah QS 7 : 96 : Sekiranya penduduk suatu negeri neriman dan
bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka ternyata mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami
siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. “Jadi kita harus yakin bahwa Islam adalah jawaban atas hidup kita,” ungkap Salim Badjri.
Salim Badjri juga meminta supaya tidak fanatik dengan organisasi atau
golongan (ashobiyah), supaya tidak jatuh ke dalam kemusyrikan,
sebagaimana Firman Allah QS 30 : 31-32 : Dengan kembali bertobat
kepada Allah dan bertaqwalah kepada-Nya serta laksanakanlah sholat dan
janganlah kamu termasuk orang yang mempersekutukan Allah. Yaitu
orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa
golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada
golongan mereka.
source:
Bilal / Arrahmah
Rabu, 16 Rajab 1433 H / 6 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar