Untuk
diketahui isi pesan singkat tersebut; “pada hari Kamis 6 September 2012.
Djan Farid (Menteri Perumahan Rakyat) dan Habib Mahdi Condet meminta
kepada Habib Selon FPI (tawaran uang miliaran rupiah) dalam rangka
kemenangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI putaran ke-2, supaya
mengislamkan Ahok dan dipublikasikan oleh media Jakarta,” demikian
kutipan pesan tersebut.
...Saya maupun Habib Rizieq tidak pernah buat SMS provokatif tentang ‘muallaf politik’ tersebut
Atas
maraknya pesan singkat tersebut yang menyebut namanya, maka Habib Selon
menegaskan bahwa ia tak pernah membuat apalagi menyebarkan SMS tersebut.
“Assalamu’alaikum.
Saya maupun Habib Rizieq tidak pernah buat SMS provokatif tentang
‘muallaf politik’ tersebut,” ungkapnya melalui pesan singkat yang
diterima redaksi voa-islam.com, Kamis (13/9/2012).
...Soal saya ditawari uang milyaran, itu benar, memang sejak dari awal hingga kini tapi saya tolak mentah-mentah dan saya sudah lapor ke Habib Rizieq
Namun demikian, ia tak menyangkal jika dirinya pernah ditawari uang miliaran rupiah tapi ia tolak mentah-mentah.
“Soal
saya ditawari uang milyaran, itu benar, memang sejak dari awal hingga
kini tapi saya tolak mentah-mentah dan saya sudah lapor ke Habib
Rizieq,” jelasnya.
Ia juga
tak tahu-menahu soal Ahok yang ingin masuk Islam (menjadi muallaf)
meskipun pernah ada yang mendatangi Habib Rizieq dan mengaku orang dekat
Ahok bertanya-tanya tentang Islam.
“Soal
Ahok mau masuk Islam saya tidak tahu, hanya saja memang ada orang datang
ke Habib Rizieq mengaku orang dekat Ahok nanya-nanya soal Islam, apa
dan bagaimana? Itu saja. Semoga ini jadi klarifikasi semua pihak. Syukron,” tutupnya.
source
voaislam/jum'at,14sep2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar