JAKARTA -
Tindakan promotor Lady Gaga, Big Daddy yang menjual tiket Lady Gaga
sebelum memiliki izin dinilai oleh ketua Umum Taruna Muslim sebagai
tindakan tidak logis. Pasalnya, penjualan tiket kepada penonton terkesan
penuh muslihat menabrak prosedur.
Promotor sangat gambling,
- Pertama dia kepusingan punya hutang 200 milyar,
- kemudian dia berfikir sangat konyol, dia baru memasukkan surat pemberitahuan, belum ada izin resmi dia sudah menjual tiket dengan jumlah yang sangat besar.”
Kata Alfian Tanjung kepada arrahmah.com,
kemarin Jum’at (25/5), di depan Mabes Polri, Jakarta.
Akibat perbuatan tersebut, sangat memungkinkan promotor terkena
jeratan pidana sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tindakannya
tersebut.
“Secara hukum bisa masuk delik penipuan, dia akan menjadi orang yang
memang pada tingkat tertentu paling bertanggung jawab, ini akan
menuntut dikembalikannya tiket.”
Seperti diketahui, rencana konser Lady Gaga yang sedianya akan
digelar pada 3 Juni 2012 di gelora Bung Karno, Jakarta memancing
penolakan Umat Islam. Lady Gaga ditengarai merupakan agen zionisem
International yang menyebarkan faham sesat melalu budaya dan lagu-lagu
yang ia bawakan.
Kutipan :
Bilal / Arrahmah
Sabtu, 26 Mei 2012 14:12:46
Sabtu, 26 Mei 2012 14:12:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar