JAKARTA - Lembaga Persahabatan Ormas Islam
(LPOI) mengutuk aksi kekerasan yang mengatasnakaman Islam. PBNU salah
satu anggota LPOI menganggap ormas garis keras sebagai musuh bersama.
"Harus kita anggap musuh bersama," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj usai pengukuhan LPOI se-Indonesia, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.(1/6/2012).
Said engga menyebut nama ormas yang brutal dalam bertindak. Namun, menurutnya merusak, mengganggu stabilitas keamanan, mengganggu NKRI, merongrong Pancasila adalah indikasi ormas yang harus dimusuhi.
Said berharap pemerintah segera membubarkan ormas tersebut dan harus dianggap ormas kriminal. "Kita sudah sepakat di sini, 13 ormas ini sudah komitmen Islam itu rahmatan lil alamin dan menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Said membantah jika 13 ormas yang tergabung dalam LPOI ini dibentuk untuk hadapi Ormas lain. "Tak ada kaitannya, tidak untuk hadapi siapa-siapa. Kita hanya buat komitmen kekuatan moral," tukasnya.
13 ormas Islam yang mengukuhkan berdirinya LPOI yakni Nahdatul Ulama, Persis, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Ittihadiyah, Mathlaul Anwar, Arrabithah Al Alawiyah, Al Wasliyah, Adz Dzikra, Ayariat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikadi, Perti, Dewan Dakwah Islamiyah.
"Tidak ada kekerasan dalam agama atau kalau dibalik tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Kami ormas Islam bergabung memiliki komitmen yang sama, yaitu menolak segala macam kekerasan," ujarnya.
(trk)
"Harus kita anggap musuh bersama," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj usai pengukuhan LPOI se-Indonesia, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.(1/6/2012).
Said engga menyebut nama ormas yang brutal dalam bertindak. Namun, menurutnya merusak, mengganggu stabilitas keamanan, mengganggu NKRI, merongrong Pancasila adalah indikasi ormas yang harus dimusuhi.
Said berharap pemerintah segera membubarkan ormas tersebut dan harus dianggap ormas kriminal. "Kita sudah sepakat di sini, 13 ormas ini sudah komitmen Islam itu rahmatan lil alamin dan menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Said membantah jika 13 ormas yang tergabung dalam LPOI ini dibentuk untuk hadapi Ormas lain. "Tak ada kaitannya, tidak untuk hadapi siapa-siapa. Kita hanya buat komitmen kekuatan moral," tukasnya.
13 ormas Islam yang mengukuhkan berdirinya LPOI yakni Nahdatul Ulama, Persis, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Ittihadiyah, Mathlaul Anwar, Arrabithah Al Alawiyah, Al Wasliyah, Adz Dzikra, Ayariat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikadi, Perti, Dewan Dakwah Islamiyah.
"Tidak ada kekerasan dalam agama atau kalau dibalik tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Kami ormas Islam bergabung memiliki komitmen yang sama, yaitu menolak segala macam kekerasan," ujarnya.
(trk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar