JAKARTA - Baitul Muslimin
Indonesia (Bamusi) sebagai sayap keagamaan PDIP, melalui Ketua Umumnya
menyatakan bahwa negara Zionis Israel bukan merebut wilayah Palestina
tetapi kembali ke negeri lama yang ditinggalkannya.
"Jadi sejujurnya, sangat salah kalau dibilang Israel merebut negeri
orang, tapi yang benar ialah Israel kembali ke negeri yang lama
ditinggal," tulis Ketua Umum Bamusi, Prof. Hamka Haq di akun twitter
miliknya, @hamkahaq, Jumat (28/12/2012).
...Jadi sejujurnya, sangat salah kalau dibilang Israel merebut negeri orang, tapi yang benar ialah Israel kembali ke negeri yang lama ditinggal
Menanggapi pernyataan itu, Direktur Lembaga Kajian Politik &
Syariat Islam (LKPSI) ustadz Fauzan Al-Anshari menilai pernyataan Prof.
Hamka Haq adalah bodoh.
“ini pernyataan profesor tolol bin goblok karena menafikan sejarah
dan fakta berdirinya negara Israel 1948! Sebenarnya males untuk
mengomentari pernyataan konyol seperti itu, tapi saya khawatir ada
orang-orang awam termakan asbunnya,” ujarnya kepada voa-islam.com, Rabu
(2/1/2013).
...ini pernyataan profesor tolol bin goblok karena menafikan sejarah dan fakta berdirinya negara Israel 1948!
Ustadz Fauzan juga mempertanyakan maksud dari pernyataan Hamka, apakah untuk menunjukkan PDIP ingin bermesraan dengan Zionis?
“Yang menarik justru perlu dipertanyakan, untuk maksud apa dia
ngomong gitu? Apa dia ingin menunjukkan bahwa PDIP ingin bermesraan
dengan Zionis? Sebelumnya Benjamin Ketang masuk ke Gerindra dan
pengusaha Yahudi Cina perantauan dukung prabowo sebagai capres! Apa PDIP
ingin lebih dapat poin untuk merebut hati Zionis dan melukai perasaan
kaum muslimin khususnya palestina?,” ungkap pimpinan Ponpes Ansharullah,
Ciamis Jawa Barat.
Ia juga menambahkan bahwa pernyataan itu amat memalukan. “Apa
tanggapan para petinggi Hamas jika tahu celotehan profesor sontoloyo
itu? Sungguh memalukan! Pakai nama Hamka haq (benar) lagi, padahal
pendusta!” tegasnya.
source
voaislam/rabu,02jan2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar