JAKARTA - Konser
musik yang menampilkan penyanyi asal Amerika Serikat yaitu Lady Gaga
direncanakan berlangsung pada 3 Juni 2012 di Gelora Bung Karno Jakarta.
Pro dan Kontra mewarnai rencana ini, organisasi dan lembaga Islam di
Indonesia menganggap jika konser penyanyi yang berjuluk “Mother Monster”
tersebut akan berdampak negatif bagi masyarakat, terutama kaum muda
yang merupakan generasi penerus bangsa.
Dewan Da’wah sebagai lembaga da’wah merasa terpanggil untuk menjaga
dan menyelamatkan generasi muda dari berbagai pengaruh negatif yang akan
merusak moral mereka. Dewan Da’wah mendesak agar Pihak Kepolisian tidak
memberi izin untuk penyelengaraan konser tersebut. Berkenaan dengan itu
Dewan Da’wah menyampaikan sikapnya sebagai berikut :
PERNYATAAN SIKAP
Setelah mengkaji dan mempelajari secara kritis dan obyektif berkait
dengan rencana konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno Jakarta tanggal 3
Juni 2012, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia meminta dengan sangat agar
pihak Kepolisian Republik Indonesia TIDAK MEMBERIKAN IZIN terhadap rencana konser tersebut, dengan alasan:
-
Kami memandang dengan menggunakan Gelora Bung Karno sebagai tempat
konser, menggambarkan bahwa konser itu akan menjadi konser yang sangat
besar. Tapi anehnya pihak penyelenggara lebih mendahulukan menjual tiket
daripada mengurus izin. Terkesan bahwa penyelenggara menganggap bahwa
mencari penonton lebih sulit dari pada mencari izin. Akibatnya ketika
pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin muncullah pro dan kontra
dikalangan masyarakat. Persoalannya kemudian menjadi semakin besar
ketika media ikut membahasnya secara terbuka. Kenyataan ini dapat
merusak kesatuan dan persatuan bangsa karena yang pro dan yang kontra
kemudian saling berhadapan.
-
Kami memandang bahwa membangun kekuatan moral harus menjadi konsen
kita bersama. Dengan kekuatan moral kita merebut kemerdekaan dan dengan
kekuatan moral juga kita mengejar ketertinggalan kita dari negara lain.
Kami memandang bahwa konser yang akan diadakan, sama sekali tidak
memiliki nilai pendidikan moral. Bahkan cenderung akan merusak moral
generasi muda bangsa.
-
Dewan Da’wah mendukung sepenuhnya pernyataan Menteri Agama Republik
Indonesia yang tidak menyetujui rencana konser tersebut. Kami yakin
sikap dan pernyataan itu merupakan bagian dari da’wah “nahi munkar” dan
dicatat oleh Allah sebagai amal sholih.
-
Mengingat konser ini merupakan konser Internasional, ada beberapa
kementrian yang harus terlibat dalam proses perizinan. Untuk itu kami
berharap Bapak Presiden untuk bisa menjaga keutuhan suara dari anggota
kabinetnya dalam mensikapi rencana konser tersebut. Yaitu tidak
memberikan izin.
-
Menghimbau para anggota DPR dan DPD RI untuk ikut serta mendesak pihak-pihak terkait untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan konser tersebut.
Jakarta, 1 Rajab 1433 H/22 Mei 2012
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
ttd
H. SYUHADA BAHRI
Ketua Umum
Kutipan :
Bilal / Arrahmah
Rabu, 23 Mei 2012 00:22:32
Rabu, 23 Mei 2012 00:22:32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar