JAKARTA -
KETUA Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Dr.Hamid
Fahmy Zarkasyi (Gus Hamid), menjelaskan bahwa hingga saat ini Indonesia
masih menjadi negara paling toleran dibandingkan dengan negara-negara
lain, khususnya di kawasan Eropa dan Amerika.
’’Saya sudah berkeliling dunia, dan belum menjumpai
negara yang tingkat toleransinya melebihi Indonesia,” ujar Fahmy di
sela-sela peluncuran bukunya yang berjudul Misykat kepada arrahmah.com, di Gedung Bukopin, Jakarta, beberapa waktu lalu(27/05).
Gus Hamid mengatakan, sebagai negara yang mayoritas penduduknya
muslim, tingkat toleransi di Indonesia sudah sangat baik, bahkan
seringkali tayangan agama kristen berlangsung seminggu sekali di
televisi tanpa dipersoalkan oleh mayoritas kaum Muslimin.
’’ Coba kita lihat realitasnya, ketika ada perayaan Natal, Nyepi
atau hari-hari besar agama lain, semuanya bebas, tidak ada umat Islam
yang mengganggu, semua saling menghormati. Setiap pemeluk agama bebas
menjalankan ibadahnya dengan tenang di Indonesia, selama itu bukan
aliran sesat,” paparnya.
Namun justru menurut pengakuan yang ia terima, toleransi sulit
ditemukan di negara-negara barat yang notabene selalu mengagung-agungkan
HAM.
’’Di eropa sana, bertetangga sama orang muslim saja sulit. Bayangkan,
cuma bertetangga. Gimana kalau umat Islam di sana ramai-ramai
melaksanakan ibadah di masjid? Ini saya dapatkan sendiri dari pengakuan
orang Eropa langsung kepada saya,” tutur Gus Hamid.
Source :
Bilal / Arrahmah
Rabu, 30 Mei 2012 17:34:27
Rabu, 30 Mei 2012 17:34:27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar