Laman

Kamis, 12 Desember 2013

Daulah Islamiyah Iraq merilis rekaman audio Abu Bakar al Husaini al Baghdadi hafidzahullah

Pada 8 April 2013. Daulah Islamiyah Iraq merilis rekaman audio dari pimpinan mereka, Abu Bakar al Husaini al Baghdadi hafidzahullah, pada rekaman tersebut beliau mengumumkan bahwa kelompok jihad yang beroperasi di daerah Suriah, Jabhah Nushrah adalah perpanjang dari Daulah Islamiyah Iraq. Syaikh Abu Bakar al Baghdadi juga menegaskan bahwa Jabhah Nushrah menerima biaya operasional dari Daulah Islamiyah Iraq. Dalam hal ini, beliau mengumumkan bahwa nama Daulah Islamiyah Iraq dan Jabhah Nushrah tidak digunakan lagi, melainkan beliau mengumumkan secara resmi penggabungan dua kelompok tersebut dibawah Daulah Islamiyah Iraq dan Syam.

Rekaman Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi berdurasi 21:30 menit tersebut dirilis oleh media resmi Daulah Islamiyah Iraq Muassasah al Furqon dan disebarkan ke berbagai forum jihad internasional seperti as-Ansar.

Mujahidin Daulah Islam Iraq
Berikut ini adalah rangkuman dari pesan beliau

Syaikh al Baghdadi memulai pesannya dengan mengumumkan kabar gembira bagi umat Islam. Dalam sepuluh menit berikutnya, syaikh al Baghdadi menyampaikan tentang sifat yang selalu berubah dari kelompok jihad, khususnya tentang fakta bahwa kelompok kelompok jihad melalui fase kedewasaan yang menuntut perubahan nama mereka dalam rangka mengadaptasi perkembangan situasi.

Syaikh Abu Bakar al Baghdadi memberikan Daulah Islamiyah Iraq sebagai contoh evolusi tersebut, Daulah Islamiyah Iraq, awalnya disebut Jamaah Tauhid wal Jihad, kemudian al Qaeda fie Biladirrafidain, kemudian Majlis Syuro al Mujahidin dan akhirnya nama yang digunakan sekarang ini, Daulah Islamiyah Iraq.

Syaikh al Baghdadi mengatakan bahwa perubahan tersebut adalah normal, dan bahwa umat Islam meskipun memiliki ikatan emosional terhadap nama tertentu, musti menghadapi perubahan nama tersebut tanpa emosi. Alasan dibalik penjelasan tentang perubahan nama dalam kelompok Jihadi tersebut menjadi jelas setelah kemudian syaikh al Baghdadi mengumumkan nama baru untuk Daulah Islam Iraq tersebut.

Beliau kemudian menyataan bahwa Daulah Islamiyah Iraq, mengikuti jalan yang sama dengan yang ditetapkan oleh para pendahulunya berkaitan dengan manhaj perjuangan yang tidak mengenal batas geografis dan etnis tertentu, yang mana pada faktanya Daulah Islamiyah Iraq sebelumnya telah memiliki pelatihan dan jaringan pendukung di Suriah, namun jaringan tersebut menunggu kesempatan untuk dapat memperluas daerah operasi mereka.

Hingga kemudian kesempatan datang setelah pertumpahan darah terjadi di Suriah dan setelah rakyat Suriah menyerukan permohonan bantuan. Oleh karena itu, syaikh al Baghdadi menyatakan, Daulah Islamyah Iraq memutuskan untuk menjawab panggilan tersebut dengan menempatkan Abu Muhammad al Jailani, Pemimpin Jabhah Nushrah, untuk memimpin kelompok disana.

Syaikh al Baghdadi menyatakan bahwa Abu Muhammad al Jailani sebenarnya dikirim dari Irak bersama beberapa orang untuk bertemu dengan jaringan yang sudah terbentuk disana. Selain itu, Daulah Islamiyah Iraq menyiapkan strategi dan rencana yang dibutuhkan Jabhah Nushrah di Suriah. Beliau juga menegaskan bahwa Daulah Islamiyah Iraq telah membagi pendanaan dengan Jabhah Nushrah, yang menerima dana tersebut tiap bulannya.

Berkaitan dengan Suriah, Syaikh al Baghdadi menyatakan bahwa pengumuman bahwa Jabhat al Nusrah merupakan bagian dari Daulah Islamiyah Iraq tidak dirilis lebih awal karena alasan keamanan dan juga dalam rangka memberikan rakyat Suriah kesempatan untuk melihat dan menilai Jabhah Nushrah secara objektif sebagai entitas yang terpisah dan bukan merupakan bagian dari al Qaeda daripada musti menilai didasarkan dari pemberitaan media yang bias.

Syaikh al Baghdadi juga menyatakan penghapusan dua nama Daulah Islamiyah Iraq dan Jabhah Nushrah, dimana beliau mengumumkan bahwa keduanya bergabung dibawah satu bendera yang sama, bendera tauhid, bendera khilafah rasyidah Insya Allah ”Daulah Islamiyah Iraq dan Syam.”

Syaikh al Baghdadi kemudian mendesak ulama Islam untuk bergabung dengan mujahidin di Suriah, sementara beliau juga menyeru pada berbagai kelompok oposisi dan suku untuk bekerja sama dalam menegakkan bendera tauhid di Suriah dan berupaya menerapkan syariat Islam.

Syaikh al Baghdadi mengingatkan agar Suriah tidak jatuh kedalam kubangan demokrasi, sambil menambahkan bahwa demokrasi tidak seharusnya menjadi hasil atas penderitaan tak berujung dan kematian yang dihadapi rakyat Suriah sejauh ini.

Dalam penutupnya, beliau menyampaikan hadist hadits tentang keutamaan ahlus syam, dan mewasiatkan pada segenap putra daulah Islam dan Iraq kebaikan, mendoakan semoga Allah mengkaruniakan persatuan bagi muhajirin dan ansar di Iraq dan Syam sebagaimana persaudaraan diantara para sahabat Rasulullah SAW, mendoakan semoga mereka termasuk orang orang yang mengikuti para sahabat dengan ihsan, mendoakan setiap mujahidin yang gugur sebagai syuhada, memberi kesembuhan bagi yang terluka, kebebasan bagi setiap tawanan muslim hingga akhirnya beliau menutup dengan doa yang diucapkan oleh pasukan Tholut kala berhadapan dengan tentara Jalut.

Pesan Audio Al Baghdadi selengkapnya:

http://www.youtube.com/watch?v=1mo1Yb7vaNM

Sulitnya Barat Ungkap Identitas Amir Jabhat Al Nusrah

 Jabhah nushrah
Bumisyam | Laporan terbaru yang ditulis oleh The Associated Press dan dimuat di situs Washington Post (4/11/2013) menunjukkan bahwa pihak intelijen dan analis Barat masih kesulitan untuk mengungkap identitas pimpinan salah satu kelompok jihad terkuat di Suriah, Jabhat al Nusrah li Ahli Syam, yaitu Syaikh Abu Muhammad al Golany.

Syaikh Abu Muhammad Al-Golany sendiri oleh Pemerintah AS telah dimasukkan dalam daftar hitam teroris global pada Mei 2013 lalu, menyusul keputusan yang sama pada Jabhat al Nusrah sebagai bagian dari kelompok teroris Internasional.

Meskipun beberapa sumber intelijen dan pihak keamanan negara Teluk telah memberikan informasi. Intelijen Barat tetap Kesulitan Ungkap Identitas AmirJabhat Al Nusrah


Laporan terbaru yang ditulis Associated Press dan dimuat di situs Washington Post (04/11) menunjukkan bahwa pihak intelijen dan analis Barat masih kesulitan untuk mengungkap identitas pimpinan salah satu kelompok jihad terkuat di Suriah, Jabhat al Nusrah li Ahli Syam, yaitu Syaikh Abu Muhammad al Golany.

Syaikh Abu Muhammad Al-Golany sendiri oleh Pemerintah AS telah dimasukkan dalam daftar hitam teroris global pada Mei lalu, menyusul keputusan yang sama pada Jabhat al Nusrah sebagai bagian dari kelompok teroris Internasional.


Meskipun beberapa sumber intelijen dan pihak keamanan negara Teluk telah memberikan beberapa biodata Al Golany, para analis Barat masih menganggapnya sebagai sosok yang misterius.

“Identitasnya masih menjadi sebuah misteri,“ kata Charles Lister, analis di Pusat Pergolakan dan Terorisme IHS Jane.

Terlebih setelah beberapa waktu lalu, salah satu channel TV pro rezim Assad memberitakan bahwa ia telah terbunuh dalam sebuah penyerangan. Namun, sumber resmi Jabhat al Nusrah telah membantah berita tersebut. Menyebutnya sebagai bagian dari propaganda rezim.


“Kami tidak melihat apapun yang aneh dari jajaran Jabhat al Nusrah yang menunjukkan kesan bahwa pimpinan mereka telah terbunuh,” kata Juru Bicara kelompok Jaisyul Islam, Islam Alloush kepada Assosiated Press via Skype.

“Sulit untuk mengetahui banyak hal terkait identitas orang ini,” tambah Alloush. “Dia jarang muncul di tempat terbuka.”


Pejabat-pejabat keamanan Irak, Yordania, dan Libanon memberikan gambaran bahwa Syaikh al Jawlaniy yang berumur sekitar  39 tahun itu merupakan salah satu diantara pucuk pimpinan Al-Qaeda.

Menurut dua pejabat Intelijen Militer senior Iraq, ia pernah menjadi guru bahasa Arab sebelum akhirnya berpindah ke Iraq, bergabung dalam kelompok perlawanan Mujahidin Irak yang dikomandoi oleh Abu Mush’ab az Zarqawiy, Amir Tandzim Al-Qaeda di Negeri Dua Sungai (Irak).

Setelah  Az Zarqawiy gugur akibat serangan udara AS pada tahun 2006, Al Golany lantas meninggalkan Iraq. Tinggal sementara waktu di Lebanon, di mana ia disana kemudian menawarkan dukungan logistik untuk kelompok Mujahidin Jund asy Syam.


Al Golany kemudian kembali ke Iraq guna melanjutkan aksi perlawanan, tetapi kemudian ditangkap oleh militer AS dan ditahan di Kamp Bucca, penjara besar di perbatasan selatan Iraq dengan Kuwait. Oleh militer AS, kamp tersebut digunakan untuk menampung puluhan ribu Ahlus Sunnah Irak yang melakukan perlawanan terhadap penjajahan Amerika dan Rofidhoh Irak.

Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2008, Al Golany melanjutkan jihadnya. Ia bekerja di bawah komando Syaikh Abu Bakr al Baghdadiy, Amirul Mukminin Daulah Islam Irak dan Syam. Syaikh al Jawlaniy kemudian ditunjuk untuk menjadi kepala operasi Mujahidin Daulah Islam di Provinsi Mosul.


Demikian penuturan sumber-sumber intelijen negara Teluk yang tentunya perlu kita verifikasi kebenarannya.

Segera setelah meletusnya revolusi bersenjata di Suriah, ia hijrah menuju wilayah Suriah. Didukung penuh oleh Amirul Mukminin Daulah Islam Iraq, Abu Bakr al Baghadiy, dibentuklah kelompok Mujahidin bernama Jabhat al Nusrah li Ahli Syam, dan Abu Muhammad Al Golany menempati posisi Mas’ul Aam.

Di bawah kepemimpinan Al Golany, Jabhat al Nusrah tumbuh menjadi salah satu kelompok Jihadis yang paling kuat, dengan jumlah personel diperkirakan 6.000 sampai 7.000 orang tersebar di seluruh penjuru Suriah.


Departemen Luar Negeri AS lalu memasukkan Jabhat al Nusrah dalam daftar organisasi teroris pada bulan Desember 2012. Dikatakan bahwa kelompok itu telah melancarkan hampir 600 buah serangan dalam kurun waktu 2 tahun.

Salah seorang pejabat keamanan Yordania mengatakan hanya jajaran pimpinan tertinggi al Qaeda yang tahu nama asli al Golany. Sementara itu dikalangan Mujahidin dan kaum muslimin Suriah, ia akrab disebut dengan jlukan “Syaikh al Fatih” atau “Sang Penakluk”. Foto Syaikh al Golany sendiri hanya sedikit yang bertebaran di internet, itupun hanya foto dalam satu buah momen saja.

Sedikitnya informasi yang beredar terkait identitas para tokoh pimpinan Mujahidin ini memang dirancang sebagai bagian dari standar keamanan Pejuang Islam Suriah. Terlebih setelah pengalaman pahit Mujahidin Ahlus Sunnah di Iraq yang dikhianati oleh beberapa kelompok Islamis Nasionalis. (ran/ul/WashingtonPost)

SIAPAKAH JABHAH NUSHROH ?

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxQTERUTExMUFhUVGBgYGBgYFB0aGxsXHhoYFxUgHhcaHCshGhslHhcYITUhJiksLy4uGB8zODMsNygtLisBCgoKBQUFDgUFDisZExkrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrKysrK//AABEIAKEBOQMBIgACEQEDEQH/xAAcAAEAAgMBAQEAAAAAAAAAAAAABQYCBAcDAQj/xABFEAABAwIFAgQEAwQIAgsBAAABAAIDBBEFBhIhMUFRBxMiYTJxgZEUI6EVUrHRJDNCYnKisuHB8BYXNDVDU2NzgpLSCP/EABQBAQAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAD/xAAUEQEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA/9oADAMBAAIRAxEAPwDrWZ8ww0NO6ed1mt4HUngAAdd1+dc0+LddUyu8mZ0EVzpY0NBt0ubXv9U8aszOqsQfE15MMJDWDpfSNR+dy5c9Qe9VVvkeXvcXOcSSTySdyvLWe6xRBlrPdfC5fEQZBxTWe6xRBlrPdNZ7rFEGWs901nusUQZaz3TWe6xRBlrPdNZ7rFEGWs901nusUQZaz3TWe6xRBlrPdNZ7rFEGWs901nusUQZaz3TWe6xRBlrPdNZ7rFEGWs901nusUQZaz3XzUviIPpK+IiD6Cvus91iiDNkpBuCQQrhgvidiNO9p/EvewHdj9JBHUbi4+ipiIP1xkPPVPiUV4zplbs+M8jYG47j69Fal+Ocl42+jrYZo3FtntDvdhcA8fUXH1X6f/wCnNL++Psf5IPyPLIXEucSSeSVgiICIiAiIgLYo6R0jiG22BJv0A5K11Y8kYlTQyyfi43Pikicz0mxBJHGx6XQV1T2SMvGuq2QA2BBJPsO1+tyFoTMFRUkQR6RI70MB4Ha9guv5ddTU1VhtNCGF4a8yyBttT/UHeq27bt2+SDmNTld4xN9ANnCZ0YJ7C5aeerQCtDEMHfFVyUzt3RyujJt2dpv8uqtue8RLcwySNGhzKhrSQebENv8AVtlN5wrvJrKh0dE2V0jGzPk1C4a8WB06SeRzfqggc45AdTT0bI3BzKsRhpJGz3ab7X49Q3+aic2ZPmpKs04aXXBcy1rlo54V4x6p/FYdhle34qWWOObfixjDTb2cLfUr5434tIyqo3x+h7Iy4PabFwIjNjb5fqg5I9tiQdiNiPdTeZssyUflF5DmytDmubxwDa9/f9F4tYyoqHPc4RRk63m17XN3WaNyd9gp3NdY99FECD5ZkvDsbNia17GC/cizj732QU2MAkXNh3tf9FvY1hTqeTSSHNIux44c3obdO1vZXGgwGKPD3NsH1tQQ1rSNmMNy31cBxFj8ioauy5UGljlcbsbEZGggizNbw7cnkEXt/eQaWastyUMjI5Ny9jXgjixLh3P7qma3Irm4TFiDHaruPmNuNmEN0kdSbk7e6lfEaUz4bh9U7dxBjJPO2pw3/wDktrIb3VuD1tCCfMi0zR79Lhrx8gG8e6DneKYYYNAcfU5ocRb4QeN/ofspzJGT3V7Kp7TYU0Rfba5Ol5aP8qnPEPDsQdS0000EPk6b+ZC31G9gPM3v126blS/gDPobiRte0DXWPWwkNkHMsIwd9Rr8st1MGrSTYu52b3O3HuFhidGyItDJRIber0Ful22ob82Nxf2UjTUrPNFUZPIi83VGQ0vdcOuAGtta1utlhi2JQepsEIIdfVJJ6nk9xsNF9zbdBtYplCSHD4K0/DMXgi42s4Nb991W2MJIA5O31XW5MWAy1DrZrHmSNvf4SJHaeR7/AKKRzz4eRVsTK/CdFjcvjFmAkdRewabg7Hm6DnniJlE4dPHHcubJE14O3O4cNuxWOQMnvxKd8bTpaxjnuO19tgAL9y1Xr/8AoSW76KPR6/K1B3Wx2It8wFKeC2XjQzvNQ4NqZoXFkIN/ywWnU4jZpuLWO6CgxZbZRUbp69v5so0wQnc729brX02GrY23aFo4nlJ0WFwVvPmvsbEWDSLtv9x91o50xp9XWSyuL7E+lrnF2kdhfgXvx3XScLqYnZUkE17CQtabXs4GPT8t7BBxlERAREQEREBERB9BXt+Mk/8AMf8A/YrwRAREQEREBERAUnhsF4Z3WB0tH03CjFPZPxOCGZwqWudBKwseGi5FyNwLjcboPuU/SZ5usULnNP8AfuNP8Cp/Bo3xYjhznatDo4yx29iDGS7/ADal5Y7S0zaN7cO8+aPWHTTOi0hoDbhlwTtuDv3KtnhtnyhMEFHXQAvhNoZDG1/U29R3aRqKCu54wx8uYqhjGk/mtedtg0MY5xPb+ZCsecqWSZtPilAHSxtjEEzGXJs24F2tG4s8fLZe3jVmqKGR9PTQ+XUShrppw1rXOYQdLQ8eo8A79lQMi59nw1ztF5In8xOedN+4FiAfe3RBMZeq5GYbijZonshd5To9TCGtk864AuOdxx2Ul45sBjw2Qf26c797Nh/mq5nvxDmxFrI/LEMTSSWMdcOO1ibAXtbqrlnyqhGF4PUTRebph0hvQu8uI+o9vT2KDl2CYS+Z7btf5ZcGl2k2uTsL8X529lnTPlmkjpXPc6Nr9LWkmw3I4+q2aPHaiSqhLASGysMcDSQy4d6Who29uFYq+TDKYyVMEsr536g2B0Yb5Tybk3v/AGSLIPPFKh7aBtXEbONa7ccizXtYPlpa1V/EM21c7HRPkJY8/AL2G1rNF9h7d1aPDDMMNNFKK+Ey0cjtNzGJGtl2O7XbfDfdWHE80YFSNMlHSsmnOzbxN0t97u446C+6DyrsEdWYS3D6ezqqhkbJI2+5Y6Nw27m5Z+qq3hPUTU+JsHlSaSHtmbpPwaH/ABDoAbHfsoPLubKikqjUxvcXuuH3cfWCb2PcbDnsrnmTxgfUQOjhpWU73iz5Gu9VuwIaD+qC3+FWdG1bJMPn0PcBaAP3a8AOJBvfgNB+6iPDKkMFfiNM6Iwl8LgIydVgBJw6w1D3XPoRFS00NTG+ZlWJAW7aQWgeqxDr23txvf3XecnYzTYqG1kYEdTFG5szABc62kC5G5aCDYn9LoPzVS00khMbbnSHOtfYAC7jZSVVlSeOnNQ4N0Bsbtib6ZBdp439+y1vxj6Wsc9mzo5HC3Q2duCOoNrEKWONV+IA07dT2k30tBs0X9I22awdBwEE7RjzMtSDnyp/te7l7+DmdGU7n0dS4/h5+DcnS/YcdARf6gL3y3QluDYnBrjkMbmu9DtQBLH7XtzstbC8PiwWL8RWxMlq5Qfw8JAOhu3qeHD0m/sdvqg6H4pVNJQinqJWGaeON0dOHDU3m5Libj277rnvg9jMk2MiSZ7nvkY9tySehNhc7D2XRqCspa7CqdmIOaXTucxkkgBIk3ds53BtfqudZWy5NheO00U4+MuLHC9nN0vA3IG+3Hugq+M5Zl0TVLNL2MkLHhpu9h2sXNts31Df3VtwBnmZVq2/uVAP+aAqAxjFXUuKVQJd5bi9r2A+k3js27eDZxaforL4dN14BiUfZxdb5Ni/kg5KiIgIiICIiAiIgIiICIiAiIgIiICIt/Bqp8coLJBGTtrIBsPqNkF0y7XDDab+k6gZ36hGx3q0FtvXGSGlvpHN+QqtWU7oqtjjH5Yc9r2sOxa0nb9FKVGYo6cf0TW6oP8AWVMlnOd30hxIA43sDtyqw6oc6TW9xc4uBLnG5J9yUHZccyo3EcXYZXhkDKOGaR17eklzQL+5/gpPMnhlQ1lH5mGOZrjGxY/U19gLgkX3tutemztDQTUstQx72VGHUzTpAJBBe4XBI23KncM8WMN85kVPBIHTODSWxsaL9zZyCk5Z8HZDTSzVTfzNB8mIEgl1j8Ww9rBWKjyhJVYXRQ1A8ttNJeXzNrRtsHW+YaVTc0+IlTFjTpg8uZTyPYxlhbQbtcLW5t152VlzTnZ2JYHUyNaYtDo2uAPILt+p7H7oJKHwyNPiAxASwCnjd5um1rRtOvYBtuBzdV85Vp63BZqiMxtmbPPLqNgbB8tmk24II+wVPq55m0jGy10klM+MBjWHiTT6WOv0G4Iv0U74F4m38RNRyG8dRE4AHjVdo/UIN3wg8mupKnC5GNDi10jXWHJIbe/Nxq/gqVliCnZJIyreI3wyXuRe+m7XtF+tz+iwyjixoMTbJfaORzHW6tB9/cBTnjTgpixV5YLicNe0D/CGn9WkoIrPVdSPETaU6tIN3aA3YucQ026i6uOUMOw6koYZK6B8xrdmvazUGWFw29wQ7njotTA/CoRRipxSZkMJ4YCQ4nkXJA6X2CsdL4r4fSxmnoaeRjQCWufYt1WHVzydwEFO8VcguoBHOyYyQyEtbrcS9p5A3HH1Wn4NV7osUhAc4NkOlwDtj0FwDvz1WljuZ6zFnsbPK3THctBDWtbcbm7WgnjqpzAcyCWvwuBu7aZ7Yg+wGoOdE3gdPT890Fyz5lGnxIuqqMDXTueKmJoAe6x3AA/tnS61yL3XJcazE935ULPw0bLt0MOkutt6yN3HbqTyVP4tmKfDcaqZIXkDz3F7diHtEjtjcdrj6rrUmC0j2DGG0bnTmISeUTb1EarlurTf+KCJ8J8ty4fS1Ek+kyTsbIISb+luuxcCOTqXCMWxSWpldLNI573HlzibewvwPZdZ8JMfknqsQqal5cfKBN7bAa7AAbCwVY8KIoS6oM7I3sDBfzLhoF9/UDcO/wB0G/ITJlprhzDVc9R+STt91YfC/P0NR5dLiA1zMfeCV4BN7AAaybg/F91oUVExuB4pHG8PZFUamkG40mJlgD7Xt9FzPK0mmtpj/wCtH/qAQT/i5hkkOKTl7bCV2tnu34f4gqzeDTtdHiUXeFzrdPh/2V5zNWUuI1NRhdUA2VpvTv46XAuDcnZ3Q7FU7wZon09XX08os8Qlrh0uA+6DjyIiAiIgIiICIiAiIgIiICIiAiIgKZyrhJqZywNLtLHPLRyQLbD7qGW3hmIy08gkheWPHDh/v8kEtl7AnSV7KeVhbv62nkC1/wDiFB1DwXkgWBNwOy6H4L6psW1yan6mO1Ot11M5KsOH+BpZI59XVMZA0mwYfUQDtcubYbfNBS8VhkxB1FT0zC98VJCx3YEaibnoLOCu9LhVPl2n8+oImrZm6WNbxHcb824uRf5bL2xrxKpMNiNHhkWp7PSZXgFp6E+lwLnbDoAqFg2UcQxeodKRbWS50klw0Xudhzb5IKu4SVNQdLS6SaQkAdXOJP8AxV3zlhv7Mw+KiLw6aoIlmA4ZpsWt33vd3+VXFzqTLUFgTUV0zbXFtLSOT0IbcnueOFzLB8BrMXqnvY27pHlz3uuGNLiT7m3OwvwgiqeBxpnEuOjzGhrAN3SEHSeOLal0vKuVG4TB+1K+19H5MLT6vMPqYTewvZp291dKbBqfAqOKaaOSpmZdgEbb+t/qNgbWAI5PToqAcu4nj1U6WW0EW7mmQENa29gA3cl1u/YoKTl7AZ8SqjHCAXvJe4nhoJ3Jt7ld8rcdpKeemrKh12indA12kbvbIQ482/8ADKr1bjcNE0YVhW85NpZ3AFrQd3G4I3uR0t81HUGAftDD5MKZMx09DMZGSWOl7C3f3+KQj6IJvHM0YBVya6hr5X7AXJ+lgJLdVLYHk3CKreOhkDf3n6gP9d1SsPrYcvxN10sstVK25kcG+U0EkaQb3vdl7e/KqOYPFHEKsWdK2NvaJpb/ABJP6oO3V2QMFhGqWGNo95Hf/pUPGKvB46qjZh8bTKaqG7w4kNaJWX5dyd+i55mDLb4II6h9TFIZDbSC8vG199TRtv3UbgjjFUU8rgQ0SxuB6el7SUHSa7CmS47WTyNL46Rz53Mb8T9DnvDR89BH1Up4bz4nUYpJV2LYHmzxINIEeo6GgActbcfxJUTk3O/l4nXVQj1seJJCL2dpZ5j9ul7FfM2eK9RiFqWlj8lshLTfd5vsBcGwHPTqgiMo4HVVU9YylYfIe9wkIcG+jU/SASD0J6Kt5hxh7v6OIxDFE4jyh+91LiSST9fkupZozxJhgjo8PjHlU3pmkc2+qQgOsLOFty7kLx8S/DKepqjWUWmSOcBxbqALTpaO1rG1+e6CG8P5h+w8UZ19Lv0aFzrCH6aiF3aRh+zgV1iLKk2FYRWmqfGDUNDWMaSXX2O+wH9krkdMx1w8A6Q4b22ve/KC8+M0xbjD3tNnNDXA9iHOIKvWA4uKiQ4jazjQuE3/ALoEoJ+pcuZZwndiOJyGBhcXuDWgD9T25Ks+bacYPhn7O1h9TUuEkrm7ta27fSDseY+3VBytERAREQEREBERAREQEREBERAREQF70dR5bw7S11ujhcH5i68EQX2j8Wa6JrWRCBjW8Nax1v8AWuhU/irhtfC2Kvhcxw3ILdTNXBLS2569QuAIg/QQz3gVEPyIS8gbaIrH7uACgsb8XqqtPkUEAia7Yue4arfO4a37lcaRB0yhy7h9O/z8TrBK9x1GKJpcdXLtT7Fp3PTsp7GPGyOOEQ4fTFmkaQ6S1gBsCGtN+O5C4qiDqmSPGKSkbI2piM4e5zwWu0kEkk8g7bn9Fp5z8XqmtYYo2NgiJ6G7yLEWLuOvZc3RBLZbxJsEpdICWPYWOtzYkE/wTLOYJaGcTwEB4FiDwWkgkG3yCiUQfonD/G+gmbpqIZYz1BaHt+hbv+i494hV9NLXOkpABFZtvSRvc32P0VXRBZsczQycOLaZjJH/ABvJ1e/p2Gn9VBy173RMhJ9DC5zR2J5WqiCYypijaeqjkeLx3DZAOfLJAfb303XWct5AiopjictVE+mZeWNrR6jc62g9iALW91w5fboJvD8wGOad7hqZOXa297kn77n7qXyr4l1tDF5MLo3MvcCRpNvlZwVMRBfcw5ihllElXI+slA9IYDHEy+9jruXfb6rRlxEVrQaqojp4o3emKOJ7r+4A62JFyQqgiDqNL4mU9DAYcMpXNJ5lnILieL6WfIdVzWtrHyvdJI4ue43JPUrwRAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQERZMaSbAXPYIMUVjxnLTaejinMzXSSv0mIWuwWJ3F732H3VcQEREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERARZws1OAJDbkC54HufZSmYHUoc1lKHlrdnSPIu89TpGwF729rIIhSOA18cEwkkh85oB9Gss376gCVHKUoMvVUzS+KnlcwC5cGHTb/EdkGzmPHTWSN0wtjG1mM3ud972uTx9lFU9FI8uDGOcWi7gBcgcG4VlwfDfwVfGZnRP8tglIa/U3fYAmw33vb5K5ZSdTQYxXa/6kta3pt5hYOp7vQc3yvgv4qoZGTojJ9clvS0WJF3cNuRpBPU9eFr49BGyolZESY2uIaSb7dN174vHJSyy0weQ0Os4Da9txfqRutKoopWNa58b2tf8JcwgO+RI356INZF60wbqGsuDbjUWi5tfe1+qslNgE9cwCion+XHcF4u4vPQkna+x2aEFWRSmO4BPSFrahmhzwSGnkAdx05UWgIiICIiAiIgIiICIiAiIgIiICL6RZfEBERAREQEREBERAREQEREFryBl1lVPqnEvkNLQ7ygC7UXNAHq2DbEknoAq/i8TGzytjvobI8MvzpDiG3t1tZbWHZhqIIJYIpCyOb4wOu1ufkprLkhoaf9oGNr3vd5cIfu2+5LyAQdiwjlBjQeH1XIIT5dvOOwvYhu4ubiw3HfqFfM5VVXBE2lZqkmkGnTDH+QyLe1n2DnSbC99tyuVVuYamWR0j5nlzjc72H2UphniBX09P8Ah4py2MXtsLj5FBuYbkid9S9sr9MULQ6aUl2m2x0NJb6nbja1uVXpsQklneYybzOAt1NiNH12C2swZvq6xrWVEpc1u4bYAX3F/nYlZZUzEKF5mZE2ScbRl/wsuCCQBuXWNuQg2c9ROkxKRjRqeXAWHV3/ADZWfOGScWk/Dmo8p7QHAeWdomgNLtfpHQdNXwn68+psWlZN57Xfm7+r3LS0/oSrv4Y1ckjapkk7/JZEZHMvfUAHucNxfcA/dBU6PLc0kMk7W/lsIANjd5JIAYAN/wBOV0KXGZMFpKdmxqHR6mx/2Y9VnOMlrFzru2A22UVL4hVf4d8zKhsRJDI4GM2azi4JB3A9+nCqmYIKjy4Jqgf1we5jiQS8XFyQDccjoOUEfieJS1Ehkme57ib3J/gOi1ERAREQEREBERAREQEREBERARFn5Z7H7ILt4wZeNJiUpDSIpSHRnpbS3Vxx6tQ+ioy/YmdMqQ4jTGCYW6seLamu7gkH5fIlfmnNXh5W0crmmGWWMHaRkTi0joSQCG/K6Coos5YnNNnAtI5BFj9isEBERAREQEREBERAX0BfEQWjAsGoi4Oq6zRGBfTHG8vPGwIYQOvK1M249+KlGlobDENETR0YLNaT/eIAJ9yVBIgIiICIiAvSGdzb6SRcEH5HYrzRAWb5SQATe2w9lgiAiIgIiICIiAiIgIiICIiAi+gKbwTKdZVPa2KmmIJA1eU7SPm61h90HjlXC3VNZBC0E65GA26N1AOP0Fyv05/1eUvY/p/JeHhv4eRYbHqJ8yod8TyBtsAWt22HPU8q7oPq8av4HfJEQfk3xP8A+86j/G7/AFOVUREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERAREQEREBERB60vxj5r9e5F/wCxR/8APQL6iCwIiIP/2Q==


Pada 8 April 2013. Daulah Islamiyah Iraq merilis rekaman audio dari pimpinan mereka, Abu Bakar al Husaini al Baghdadi hafidzahullah, pada rekaman tersebut beliau mengumumkan bahwa kelompok jihad yang beroperasi di daerah Suriah, Jabhah Nushrah adalah perpanjang dari Daulah Islamiyah Iraq. Syaikh Abu Bakar al Baghdadi juga menegaskan bahwa Jabhah Nushrah menerima biaya operasional dari Daulah Islamiyah Iraq. Dalam hal ini, beliau mengumumkan bahwa nama Daulah Islamiyah Iraq dan Jabhah Nushrah tidak digunakan lagi, melainkan beliau mengumumkan secara resmi penggabungan dua kelompok tersebut dibawah Daulah Islamiyah Iraq dan Syam.

Rekaman Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi berdurasi 21:30 menit tersebut dirilis oleh media resmi Daulah Islamiyah Iraq Muassasah al Furqon dan disebarkan ke berbagai forum jihad internasional seperti as-Ansar.

Mujahidin Daulah Islam Iraq
Berikut ini adalah rangkuman dari pesan beliau

Syaikh al Baghdadi memulai pesannya dengan mengumumkan kabar gembira bagi umat Islam. Dalam sepuluh menit berikutnya, syaikh al Baghdadi menyampaikan tentang sifat yang selalu berubah dari kelompok jihad, khususnya tentang fakta bahwa kelompok kelompok jihad melalui fase kedewasaan yang menuntut perubahan nama mereka dalam rangka mengadaptasi perkembangan situasi.

Syaikh Abu Bakar al Baghdadi memberikan Daulah Islamiyah Iraq sebagai contoh evolusi tersebut, Daulah Islamiyah Iraq, awalnya disebut Jamaah Tauhid wal Jihad, kemudian al Qaeda fie Biladirrafidain, kemudian Majlis Syuro al Mujahidin dan akhirnya nama yang digunakan sekarang ini, Daulah Islamiyah Iraq.

Syaikh al Baghdadi mengatakan bahwa perubahan tersebut adalah normal, dan bahwa umat Islam meskipun memiliki ikatan emosional terhadap nama tertentu, musti menghadapi perubahan nama tersebut tanpa emosi. Alasan dibalik penjelasan tentang perubahan nama dalam kelompok Jihadi tersebut menjadi jelas setelah kemudian syaikh al Baghdadi mengumumkan nama baru untuk Daulah Islam Iraq tersebut.

Beliau kemudian menyataan bahwa Daulah Islamiyah Iraq, mengikuti jalan yang sama dengan yang ditetapkan oleh para pendahulunya berkaitan dengan manhaj perjuangan yang tidak mengenal batas geografis dan etnis tertentu, yang mana pada faktanya Daulah Islamiyah Iraq sebelumnya telah memiliki pelatihan dan jaringan pendukung di Suriah, namun jaringan tersebut menunggu kesempatan untuk dapat memperluas daerah operasi mereka.

Hingga kemudian kesempatan datang setelah pertumpahan darah terjadi di Suriah dan setelah rakyat Suriah menyerukan permohonan bantuan. Oleh karena itu, syaikh al Baghdadi menyatakan, Daulah Islamyah Iraq memutuskan untuk menjawab panggilan tersebut dengan menempatkan Abu Muhammad al Jailani, Pemimpin Jabhah Nushrah, untuk memimpin kelompok disana.

Syaikh al Baghdadi menyatakan bahwa Abu Muhammad al Jailani sebenarnya dikirim dari Irak bersama beberapa orang untuk bertemu dengan jaringan yang sudah terbentuk disana. Selain itu, Daulah Islamiyah Iraq menyiapkan strategi dan rencana yang dibutuhkan Jabhah Nushrah di Suriah. Beliau juga menegaskan bahwa Daulah Islamiyah Iraq telah membagi pendanaan dengan Jabhah Nushrah, yang menerima dana tersebut tiap bulannya.

Berkaitan dengan Suriah, Syaikh al Baghdadi menyatakan bahwa pengumuman bahwa Jabhat al Nusrah merupakan bagian dari Daulah Islamiyah Iraq tidak dirilis lebih awal karena alasan keamanan dan juga dalam rangka memberikan rakyat Suriah kesempatan untuk melihat dan menilai Jabhah Nushrah secara objektif sebagai entitas yang terpisah dan bukan merupakan bagian dari al Qaeda daripada musti menilai didasarkan dari pemberitaan media yang bias.

Syaikh al Baghdadi juga menyatakan penghapusan dua nama Daulah Islamiyah Iraq dan Jabhah Nushrah, dimana beliau mengumumkan bahwa keduanya bergabung dibawah satu bendera yang sama, bendera tauhid, bendera khilafah rasyidah Insya Allah ”Daulah Islamiyah Iraq dan Syam.”

Syaikh al Baghdadi kemudian mendesak ulama Islam untuk bergabung dengan mujahidin di Suriah, sementara beliau juga menyeru pada berbagai kelompok oposisi dan suku untuk bekerja sama dalam menegakkan bendera tauhid di Suriah dan berupaya menerapkan syariat Islam.

Syaikh al Baghdadi mengingatkan agar Suriah tidak jatuh kedalam kubangan demokrasi, sambil menambahkan bahwa demokrasi tidak seharusnya menjadi hasil atas penderitaan tak berujung dan kematian yang dihadapi rakyat Suriah sejauh ini.

Dalam penutupnya, beliau menyampaikan hadist hadits tentang keutamaan ahlus syam, dan mewasiatkan pada segenap putra daulah Islam dan Iraq kebaikan, mendoakan semoga Allah mengkaruniakan persatuan bagi muhajirin dan ansar di Iraq dan Syam sebagaimana persaudaraan diantara para sahabat Rasulullah SAW, mendoakan semoga mereka termasuk orang orang yang mengikuti para sahabat dengan ihsan, mendoakan setiap mujahidin yang gugur sebagai syuhada, memberi kesembuhan bagi yang terluka, kebebasan bagi setiap tawanan muslim hingga akhirnya beliau menutup dengan doa yang diucapkan oleh pasukan Tholut kala berhadapan dengan tentara Jalut.


Pesan Audio Al Baghdadi selengkapnya:

http://www.youtube.com/watch?v=1mo1Yb7vaNM