MIRAMSHAM, PAKISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat intelijen Pakistan kembali mengklaim bahwa Hakeemullah Mehsud, pemimpin gerakan Taliban di Pakistan (TTP) dan sekutu dekat Al Qaeda, telah gugur dalam serangan pesawat tak berawak terbaru di Waziristan Utara. Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi oleh pejabat AS.
Penyadapan radio dari diskusi antara pejuang Taliban menunjukkan bahwa Hakeemullah gugur dalam serangan udara pada 12 Januari yang terjadi di desa Dogga di pinggiran Miramsham, kota utama di Waziristan Utara. Enam "pejuang Islam," termasuk beberapa "orang asing", sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan anggota Al-Qaeda dan sekutu-sekutu kelompok pejuang Islam, dilaporkan gugur dalam serangan tersebut.
"Beberapa pejuang Islam mengkonfirmasi Mehsud telah gugur, dan satu orang mengkritik orang lain karena berbicara tentang masalah melalui radio," menurut The Associated Press.
Dua pejabat intelijen AS yang terlibat dalam program yang menargetkan al Qaeda dan kelompok-kelompok sekutu pejuang Islam di wilayah kesukuan Pakistan mengatakan mereka menyadari laporan itu dan sedang menyelidiki.
Asimullah Mehsud, juru bicara Gerakan Taliban di Pakistan, telah membantah laporan kematian Hakeemullah, The Associated Press melaporkan.
..Para pejabat Pakistan telah mengklaim bahwa Hakeemullah telah terbunuh berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir..
Para pejabat Pakistan telah mengklaim bahwa Hakeemullah telah terbunuh berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir. Klaim yang paling memalukan terjadi di awal 2010, ketika para pejabat Pakistan, termasuk Menteri Dalam Negeri, mengklaim bahwa Hekemullah Mehsud gugur dalam serangan pesawat tak berawak. Seorang juru bicara militer AS bahkan mengatakan mereka percaya Hakeemullah Mehsud meninggal atau lumpuh. Banyak pemimpin Taliban membantah ia dibunuh. Hakeemullah memberikan beberapa wawancara telepon untuk menolak laporan kematiannya, tetapi pemerintah Pakistan dan media mengabaikan informasi tersebut. Long War Journal melaporkan beberapa kali selama musim dingin dan musim semi tahun 2010 bahwa bukti kematiannya tidak konsisten dan ia sangat mungkin masih hidup.
Hakeemullah muncul kembali pada tanggal 2 Mei 2010 di sebuah video yang dikirim oleh juru bicara Taiban untuk Long War Journal hanya beberapa jam setelah pengeboman gagal Times Square. Dalam video tersebut, Hakeemullah mengklaim bertanggung jawab untuk percobaan serangan di jantung kota New York tersebut, dan berjanji untuk melakukan serangan lebih lanjut. Wakilnya, Qari Hussain Mehsud, yang juga dilaporkan tewas, juga merilis sebuah rekaman yang menegaskan ia masih hidup.
Para pejabat Pakistan juga mengklaim Hakeemullah gugur saat bentrok dengan Waliur Rahman Mehsud, pemimpin Taliban di Waziristan Selatan, pada Agustus 2009. Keduanya dikatakan telah saling membunuh satu sama lain dalam tembak-menembak saat berdebat tentang siapa yang harus mengambil kendali Taliban setelah Baitullah Mehsud tewas dalam serangan Predator pada 5 Agustus, 2009. Namun, laporan dari "pertempuran di syura" terbsebut terbukti menjadi palsu ketika kedua pemimpin muncul di media. (by/lwj)
Kutipan :
VOA
Senin, 16 Jan 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar