Laman

Jumat, 17 Februari 2012

DA'INA : Percobaan Pembunuhan Pimpinan FPI, Gubernur Kalteng (Kristen) Menantang Perang Umat Islam

 
Kasus percobaan pembunuhan yang dialami oleh 4 orang pimpinan FPI (Front Pembela Islam) di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu, 11 Pebruari 2012 oleh Gerombolan Kristen yang diduga didalangi oleh Gubernur Kalteng Teras Narang yang beragama Kristen, sungguh merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap Islam dan tokoh-tokoh Islam pada umumnya.

Menurut Ketua Umum Da'ina Drs Masrur Anhar : "Diduga kasus ini merupakan test-case perlawanan dan genderang perang yang ditabuh oleh kalangan Kristen untuk menjajagi reaksi dari kalangan umat Islam dan tokoh-tokohnya di Indonesia."
 
Dalam pernyataan sikap yang ditanda tangani Ketua Umum Da'ina Drs. MAsrur Anhar dan Sekretaris Jenderal Suwito Suprayogi,  DA’INA (Dapur Da’i Nusantara), sebuah lembaga nasional yang bergerak dibidang dakwah Islam,  menyatakan sikap sebagai berikut :

1.    DA’INA Mengutuk keras percobaan pembunuhan 4 Pimpinan FPI tersebut di atas dengan dalih apapun.
2.    DA’INA Menuntut supaya aparat keamanan mengusut tuntas dalang intelektual dan oknum pelaku percobaan pembunuhan tersebut secepatnya.
3.    DA’INA mempertanyakan mengapa keamanan Bandara Tjilik Riwut ‘membiarkan’ gerombolan tersebut lolos dengan mudahnya masuk ke dalam areal Bandara yang seharusnya steril. Diduga Gubernur Teras Narang dan Kapolda Kalteng mengetahui rencana pembunuhan 4 pimpinan FPI tersebut.
4.    Jika terbukti Gubernur dan Kapolda Kalteng melanggar hukum dan melanggar sumpah jabatannya, DA’INA menuntut Mendagri dan Kapolri memberhentikan Gubernur dan Kapolda Kalteng.
5.    DA’INA menghimbau umat Islam jangan terpancing demo-demo yang menyudutkan dan meminta pembubaran FPI, karena target mereka adalah anti gerakan Islam (anti penegak syariat Islam).
6.    DA’INA mendukung Majelis Ulama untuk mengirimkan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atas kasus percobaan pembunuhan 4 Pimpinan FPI di Kalteng.
7.    DA’INA menyerukan seluruh komponen umat Islam untuk menggalang solidaritas menghadapi fitnah dan pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam.


Kutipan :
Suara Islam Online
Kamis, 16 Februari 2012 | 16:28:27 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar