Laman

Kamis, 24 Mei 2012

Mega Soal Lady Gaga: Kalau Kita Berdaulat, Tak akan Heboh Seperti Ini

Jakarta. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut angkat bicara mengenai polemik konser Lady Gaga. Bagi Mega, kehebohan ini tidak akan terjadi bila Indonesia berdaulat di bidang politik dan budaya.

"Sekarang lagi heboh urusan Lady Gaga boleh datang atau tidak? Kalau kita berdaulat dalam bidang poltik dan berdaulat di bidang kebudayaan, rasanya kita tidak akan heboh seperti saat ini," jelas Mega.

Hal itu disampaikan Mega dalam sambutannya di acara Seminar Nasional Memperingati Hari Kebangkitan Nasional bertema Merindukan Negarawan, di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2012).

Mega menambahkan, Indonesia seharusnya berdiri kokoh di atas keanekaragaman bangsa. Namun yang kini terjadi, Indonesia makin mudah dikoyak-koyak masalah SARA.

"Mengapa kini kita justru semakin mudah terkoyakkan oleh perbedaan agama dan suku? Bukankah kepribadian bangsa telah begitu lama mengenal falsafah Bhinneka Tunggal Ika? Menurut saya, tiadanya kepemimpinan yang efektif dan lemahnya penegakan hukum adalah akar pokok persoalan ini," jelas Mega.

"Inilah yang saya khawatirkan. Negara dikalahkan oleh aksi premanisme, oleh massa. Karena itulah, presiden RI, siapapun orangnya nanti, harus berdiri tegak melaksanakan perintah konstitusi, tanpa pernah sejenak pun ragu, meskipun berhadapan dengan jutaan massa sekalipun," tegas putri presiden pertama RI Soekarno ini.

Seminar nasional ini diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII). Hadir dalam acara ini adalah Ketua Alumni UII Mahfud MD, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Rektor Paramadina Anies Baswedan, politikus PDIP Puan Maharani, Rieke Dyah Pitaloka dan Maruarar Sirait.

Kutipan :
Ray Jordan - detikNews
Kamis, 24/05/2012 12:41 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar