JAKARTA -
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj
mengutuk keras film "Innocence of Muslims" yang menghina Nabi Muhammad
SAW.
Namun, kata Said Aqil di Jakarta, Kamis, film tersebut tidak perlu
disikapi berlebihan, apalagi dengan tindakan yang justru
kontraproduktif.
"Dari dulu sampai sekarang, selalu ada orang yang tidak suka kepada
Rasulullah, tetapi kita jangan sampai menghabiskan energi untuk itu,
apalagi sampai menimbulkan korban jiwa," katanya sebagaimana diberitakan
Antara.
Kiai bergelar doktor alumni Universitas Ummul Qura, Mekkah itu
menegaskan, Nabi Muhammad SAW merupakan figur yang mulia dan sempurna.
"Allah akan menjaga nama baik beliau, baik ketika masih hidup atau sesudah wafat," kata Said Aqil.
"Innocence of Muslims" merupakan film amatir yang dibuat oleh
seseorang yang menggunakan nama samaran Sam Bacile. Potongan film
tersebut selanjutnya diunggah di "youtube" dalam versi bahasa Arab yang
akhirnya memicu kemarahan umat Islam di Libya dan Mesir.
Sekitar 3.000 orang berunjuk rasa di kantor Kedubes AS di Mesir dan
menuntut film tersebut ditarik dari peredaran. Sementara aksi
demonstrasi di Benghazi, Libya telah menewaskan Duta Besar AS dan tiga
stafnya.
source
arrahmah/jum'at,28syawal1433H/14september2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar