Pertemuan
tertutup membahas kesepakatan masalah Syiah di Sampang di Kemendagri
Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2012) yang dihadiri
- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi,
- Menteri Agama Suryadharma Ali,
- Gubernur Jawa Timur Soekarwo,
- Bupati Sampang Noer Tjahja,
- Ketua Majelis Ulama Indonesia Slamet Effendy Yusuf
- perwakilan dari PBNU Malik Madani,
- perwakilan Ikatan JamaahAhlul Bait Indonesia (Ijabi) Jalaluddin Rakhmat dan
- perwakilan Ahlul Bait Indonesia (ABI) Umar Shahab
akhirnya menghasilkan kesepakatan bersama.
Hasil pertemuan dicapai 8 kesepakatan yakni:
1. Kami yang ikut dalam pertemuan ini sepakat melakukan upaya-upaya
guna menyelesaikan permasalahan permanen untuk Kabupaten Sampang.
2. Pimpinan Ijabi pusat dan pimpinan ABI pusat akan berusaha
memberikan dukungan untuk mewujudkan ketertiban masyarakat di wilayah
Sampang dan Jatim pada khususnya.
3. Pimpinan NU bersama dengan unsur NU di Jatim ikut berusaha menciptakan kondisi kondusif di Jatim.
4. MUI pusat bersama MUI Jatim membantu mewujudkan kerukunan umat dalam rangka meneguhkan ukhuwah Islamiyah.
5. Pemda Jatim memfasilitasi pada pengungsi Sampang mencarikan solusi permanen terhadap masa depan para pengungsi.
6. Pemda Jatim memfasilitasi terhadap adanya keinginan bagi pengungsi
untuk mencari penampungan sementara dengan memperhatikan kemampuan
pemda.
7. Pemda Kabupaten Sampang bersama-sama dengan unsur forum koordinasi
pimpinan daerah (forkopimda) berupaya memberikan jaminan ketentraman
dan ketertiban masyarakat di wilayah Sampang.
8. Semua pihak sepakat melakukan dialog-dialog secara terus-menerus menciptakan hubungan harmonis internal umat Islam.*
source
hidayatullah/selasa,11sep2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar