Laman

Sabtu, 01 September 2012

Ketua MUI Jatim: Said Aqil Jangan cuma Ngomong di Luar!

JAKARTA - Ketua MUI Jawa Timur, KH. Abdusshomad Buchori membantah sikap Said Aqil yang menyatakan Syiah tidak sesat adalah representasi Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, harus dibedakan antara NU dengan tokoh yang memimpin NU, lantaran tak semua ulama NU sepakat dengan pernyataan Said Aqil Siradj tersebut. “Antara NU dengan tokoh yang memimpin NU saya kira itu beda. Karena di Jawa Timur pernyataan seperti itu ditolak oleh ulama NU Jawa Timur. Ulama Jawa Timur juga ulama Nahdliyin, ulama NU semua itu,” kata KH. Abdusshomad Buchori, saat dihubungi voa-islam.com, Kamis (30/8/2012).

KH. Abdusshomad Buchori amat menyayangkan sikap Ketua PBNU, Said Aqil Siradj yang terang-terangan menyelisihi ulama NU dari Jawa Timur yang tegas menganggap Syiah sebagai aliran sesat.
...Jadi mestinya beliau harus diskusi dengan kyai-kyai Madura. Silahkan kalau memang kurang puas berhadapanlah sendiri. Jangan ngomong di luar tapi ketika resmi tidak mau menerima

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar Said Aqil berani berdiskusi dengan para Kyai dan jangan asal bicara. “Jadi mestinya beliau harus diskusi dengan kyai-kyai Madura. 
Silahkan kalau memang kurang puas berhadapanlah sendiri. Jangan ngomong di luar tapi ketika resmi tidak mau menerima. Tolong fatwa MUI itu dibaca, termasuk orang sekuler, baca dulu fatwa ini!” tandasnya.
 
Ulama asal Surabaya itu juga menegaskan bahwa Syiah menjadi ancaman umat Islam tatkala ia kuat seperti di beberapa negara Timur Tengah. “Lihat! bagaimana gerakan-gerakan Syiah di luar negeri? bagaimana di Irak? bagaimana di Suriah? Saya sendiri sudah keliling, saya sudah pernah ke Iran, saya tahu persis di sana itu,” imbuhnya.

source
arrahmah/jum'at.31aug2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar