Laman

Minggu, 26 Februari 2012

Ustadz Ba'asyir: Semua Tudingan Amerika terhadap JAT Tidak Masuk Akal

Ustadz Abu Bakar Ba’asyir
Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT)

JAKARTA (voa-islam.com) – Ulah Deplu AS yang secara resmi memasukkan Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) ke dalam daftar organisasi teroris, dinilai sebagai tuduhan konyol yang tidak masuk akal. Tuduhan itu ditengarai sebagai pesanan Densus 88 dan BNPT untuk memberatkan kasasi di Mahkamah Agung.

Amir JAT Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menyangkal keras tudingan Amerika bahwa JAT adalah otak serangan bom gereja di Jawa pada September 2011, serangan terhadap aparat keamanan, dan sejumlah aksi perampokan bank yang bertujuan untuk mengumpulkan uang guna mendapatkan persenjataan dan material bom.

Fitnah keji dan kebohongan AS itu, ditengarai Ustadz Abu sebagai pesanan Densus dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang bertujuan untuk memberatkan kasasinya di Mahkamah Agung.
“Saya dengar ada berita baru Setan Amerika soal itu. Saya curiga itu usul dari Densus atau BNPT yang tujuannya untuk memberatkan kasasi saya di Mahkamah Agung. Karena mereka sudah tidak berhasil mempengaruhi hakim di Pengadilan Tinggi,” ungkapnya kepada voa-islam.com di Sel Bareskrim Mabes Polri, Jum’at (24/2/2012).

Motif lainnya, jelas Ustadz Abu, pemerintah AS mendapat input dari Densus atau BNPT berkaitan dengan terbitnya buku “Ya... Mereka Memang Thaghut.” Buku ilmiah tulisan Ustadz Aman Abdurrahman membantah tuntas segala syubhat dan kesesatan buku “Mereka Bukan Thaghut” yang ditulis Khairul Ghazali atas pesanan BNPT.

Rencananya, lanjut Ustadz Abu, buku “Ya... Mereka Memang Thaghut” itu akan dikaji dan dibedah secara maraton di berbagai daerah. Karenanya, masih menurut Ustadz Abu, BNPT khawatir bila syubhat dan propagandanya terbongkar habis. “Densus dan BNPT itu sudah takut dengan bedah buku ini. Karena apa? Pengkhianatan dan fitnah mereka akan terbongkar,” ujar ulama yang tak pernah kendur berjuang menegakkan syariat Islam itu.

Karena berani menuding berdasarkan input sepihak tanpa data-data yang valid, maka Ustadz Abu menyatakan bahwa semua tuduhan AS itu sama sekali tidak masuk akal. “Tidak mungkin Amerika membuat pernyataan ini tanpa ada usulan dari sini. Semua tuduhan itu tidak masuk akal,” tandasnya. 


kutipan :
Ahmed Widad / VOA
Sabtu, 25 Feb 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar