Laman

Sabtu, 10 Maret 2012

Fauzi Baadilla: Kita tidak butuh pemikiran sampah JIL!

JAKARTA - Muslim yang masih memiliki iman, akan tergerak hatinya jika agamanya yang diturunkan oleh Allah sebagai rahmat bagi umat manusia dihina dan dilecehkan. 

Begitupula, yang dirasakan oleh artis Fauzi baadilla, yang tidak menerima agamanya dilecehkan oleh jaringan Islam Liberal.
"Mereka meragukan finalitas Nabi Muhammad, bisa dicek di tulisan-tulisan mereka, kalau mereka menghina Islam, gini-gitugue pribadi nolak, gak peduli dia siapa kek," kata fauzi Baadila kepada arrahmah.com, di bundaran  Hotel Indonesia (HI), Jum'at (9/3).

Tambah Fauzi, suatu hal yang wajar melakukan perlawanan pemikiran liberalisme yang dijajakan oleh JIL.
"Kita perangi pemikiran mereka, kenapa? apa salahnya kita menentang pemikiran gitu, mereka punya pemikiran, kita lawan dengan pemikiran," ujarnya.

Meskipun menurutnya, seseorang masih lemah dalam iman dan ketaqwaan, orang-orang liberal semacam JIL tidak berhak mengajarkan Islam seperti itu kepada umat Islam.
"Kita tidak butuh sampah pemikiran mereka, kita tidak butuh sampah dari pemikiran orang JIL," lontar Fauzi penuh semangat.

Ia menegaskan kembali dalam orasinya di hadapan ribuan kaum muslimin yang menghadiri Apel Siaga Umat Islam "Indonesia tanpa Liberal".
 "Aktivis JIL, rakyat Indonesia tidak butuh kalian, rakyat Indonesia tidak butuh pemikiran sampah kalian, jangan nodai bangsa ini dengan kebiadaban yang dikemas secara intelek," teriaknya.

Fauzy mengatakan hal itu sambil mengucapkan takbir. Dia menilai JIL adalah aktivis sampah. Fauzy menambahkan dirinya tidak bersih, namun saat ini kondisi bangsa semakin hancur karena ulah JIL.
"Saya tidak suci, tapi saya menolak pemikiran aktivis JIL yang sampah. Saya menolak bangsa ini dikorbankan oleh liberal," tegasnya bersemangat.

Meski demikian, ia menolak dikaitkan dengan salah satu organisasi massa Islam penggelar aksi tersebut. "Ini pandangan pribadi saya," kata aktor muda ini.
Fauzi mengatakan dia hanya ingin melindungi Islam. "Beberapa tokoh jaringan liberal sering menyudutkan Islam," jelas Dia. 

Nama Fauzi muncul dalam kampanye Indonesia Tanpa JIL setelah dia mengunggah videonya dalam situs berbagi video YouTube. Dalam video berdurasi sekitar empat menit tersebut, Fauzi menolak JIL yang menurut dia merusak Indonesia.

Kutipan :
Bilal / arrahmah
Sabtu, 10 Maret 2012 09:46:53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar