JAKARTA - Sejak Indonesia merdeka, kelompok liberal sudah mengacak-acak Indonesia. Ketika para ulama menegakkan kalimat jihad untuk mengantarkan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, lalu menyusun konstitusi yang berdasarkan syariat, tapi oleh kaum liberal justru melakukan makar, melakukan kedeta dengan menghapus Piagam Jakarta sebagai konstitusi. Untuk itu, kita herus kembalikan syariah sebagai dasar dan sumber hukum yang berlaku di muka bumi Indonesia.
“Mereka yang menebar virus ganas liberal adalah antek-antek iblis. Lihatlah, JIL sudah mengacak-acak Islam di media masaa. Mereka terdiri dari para bencong, tukang zina, homo lesbi, pengumbar aurat. Lalu mereka mengklaim, seolah telah mewakili seluruh rakyat Indonesia. Padahal, rakyat Indonesia adalah masyarakat yang religius,” kata Munarman.
Apa yang kita lakukan untuk Islam adalah bukan ingin tampil di media massa, tapi berjuang karena Allah. Saat ini, kerusakan merajalela di seluruh sector di negeri ini. Bukan hanya di tingkat legislative, tapi juga yudikatif, dan eksekutif, dimana kader dan kaki tanga liberal ditempatkan di semua lini.
“Indonesia kacau balau karena ideologi liberal. Kaum liberal lah yang membenturkan sesama rakyat Indonesia. Maka, Indonesia akan damai tanpa liberal, tanpa SBY dan Budiono. Pada hari ini, mereka adalah sumber kekacauan. ini. Dengan seenaknya, kasus centrury, masuk ke rekening keluarga SBY. Bahkan, SBY lah yang menghalang-halangi penyelesaian hukum kasus Century.”
Pemerintah SBY dikabarkan akan mencabut subsidi BBM, dan menaikan BBM. Kita tahu, angka subsidi BBM hanya 70 Triun per tahun. Aneh, jika SBY terus mensubsidi orang kaya dan pengusana Cina Kafir. Apakah itu adil? Saatnya kita melawan rezim penindasan SBY-Budiono beserta antek-antek liberal lainnya.
“Kita menolak kenaikan BBM. karena itu kaum liberal harus dituntaskan. Buru mereka dan daftar rumah-rumah pribadi mereka dimana saja berada. Bisa saja mereka ada di kampung-kampung kita. Karenanya, kita harus datangi dan gedor-gedor pintu rumah mereka (liberal). Usir mereka dari kampung-kampung halaman kita. Karena mereka telah meracuni pemikiran masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Tegakkan syariat, hancurkan liberal! “ ajak Munarman bergelora.
Kutipan :
Desastian / VoA-Islam
Senin, 12 Mar 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar