JAKARTA -
Ketua umum organisasi Persatuan Islam (Persis) Profesor Dr. K.H. Maman
Abdurahman mengaku tidak bisa bicara banyak ketika diminta tanggapannya
tentang keterlibatannya dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI)
beranggotakan 13 organisasi massa Islam yang diketuai oleh Ketua PBNU,
KH Said Agil Siradj.
"Mohon maaf saya masih belum bicara banyak, kami masih akan rapat
sehubungan dengan banyaknya pertanyaan masyarakat tentang masalah itu,"
ujarnya kepada hidayatullah.com, Kamis (07/06/2012) sore.
Ketika didesak, apakah Persis hadir dalam pendirian organisasi
tersebut, Maman Abdurahman mengakui bila pihaknya datang menghadiri
pendiriannya pada hari Jumat (01/01/2012), bertempat di Kantor PBNU, Jl.
Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, kala itu.
Hanya saja, Profesor Dr. K.H. Maman Abdurahman mengatakan, kala itu,
misi yang dijelaskan dalam gerakan itu adalah menyangkut pendidikan dan
dakwah serta menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami ikut, karena itu misinya pendidikan dan dakwah. Serta menjaga persatuan NKRI, tidak ada yang lain," ujarnya.
Jadi tidak pernah ada penjelasan bahwa lembaga ini dibentuk sebagai
antisipasi terhadap ormas-ormas yang dianggap radikal, sebagaimana
dikatakan KH. Said Agil Siradj.
Karenanya, Maman meminta izin agar diberi kesempatan rapat membahas masalah ini agar nanti bisa menjelaskan ke masyarakat.
"Kami akan rapat dululah," ujarnya.
Sebelum ini, pihak Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) mengaku
tidak tahu menahu keberadaan organisasi LPOI yang ikut mengkaitkan
dengan nama organisasinya. Pernyataan ini disampaikan Ustadz Syuhada
Bahri, Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia setelah dikonfirmasi.
Seperti diketahui, hari Jumat (01/01/2012), bertempat di kantor PBNU,
Jl. Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, dibentuk organisasi kemasyarakatan
berbasis massa Islam bernama Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI)
yang beranggotakan 13 organisasi massa Islam.
Ke-13 ormas yang disebut telah tergabung dalam LPOI itu ialah;
Nahdlatul Ulama, Persis, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Ittihadiyah,
Mathlaul Anwar, Arrabithah Al Alawiyah, Al Wasliyah, Adz Dzikra,
Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI),
Ikatan Dakwah Indonesia (IKADI), PERTI, Dewan Dakwah Islamiyah
Indonesia.
Menurut Said Agil, sebagaimana banyak dikutip media, lembaga ini
dibentuk sebagai antisipasi terhadap ormas-ormas yang dianggap radikal
dan untuk melawan kekuatan yang ingin merongrong NKRI.
Menariknya, ormas besar seperti Muhammadiyah tidak ikut tergabung di dalamnya.
source:
Bilal / Arrahmah
Jum'at, 8 Juni 2012 14:30:31
Berita terkait :
http://badaiismyname.blogspot.com/2012/06/pbnu-kumpulkan-13-ormas-islam-untuk-apa.html
http://badaiismyname.blogspot.com/2012/06/fui-forum-umat-islam-vs-lpoi-lembaga.html
Jum'at, 8 Juni 2012 14:30:31
Berita terkait :
http://badaiismyname.blogspot.com/2012/06/pbnu-kumpulkan-13-ormas-islam-untuk-apa.html
http://badaiismyname.blogspot.com/2012/06/fui-forum-umat-islam-vs-lpoi-lembaga.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar