Laman

Sabtu, 15 September 2012

Munarman: Ingin Seperti Mujahidin Libya atau 'Jumroh' di Kedubes AS?

JAKARTA - Menyikapi penghinaan Nabi dalam film Innocence of Muslim, Ketua DPP FPI, Munarman SH mempersilahkan umat Islam untuk memilih caranya sendiri dalam membela Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

“Bagi umat Islam silahkan pilih cara; mau cara mujahidin Libya, mau “jumroh’ di Kedubes AS atau lisan. Silahkan pilih sesuai kemampuan,” ungkapnya singkat, kepada voa-islam.com, Jum’at (14/9/2012).

Selain itu ia juga meminta pemerintah RI agar menutup kanal youtube serta melayangkan protes ke pemerintah AS. “Bagi pemerintah wajib menutup kanal tersebut dan menyatakan protes ke pemerintah AS,” tambahnya.
...Bagi umat Islam silahkan pilih cara; mau cara mujahidin Libya, mau “jumroh’ di Kedubes AS atau lisan. Silahkan pilih sesuai kemampuan
Untuk diketahui film Innocence of Muslim yang dibuat oleh Sam Bacile, seorang keturunan Yahudi yang tinggal di Amerika Serikat itu menggambarkan bahwa Nabi Muhammad sebagai orang yang maniak seks, menyebarkan kekerasan yang berdarah-darah.

Meski sempat diblokir oleh Menkominfo, potongan-potongan film itu hingga saat ini masih saja diunggah dan beredar di Youtube.
Film amatir yang menghabiskan dana 5 juta dollar dan  dibiayai  lebih dari 100 donatur Yahudi ini telah memprovokasi umat Islam.  Akibatnya Duta Besar Amarika Serikat  J.Christoper Stevens tewas di Benghazi, Libya. Demikian pula demonstrasi besar-besaran di sejumlah Kedutaan Besar Amerika di negara-negara Arab dan Afrika. 
 
source
voaislam/sabtu,15sep2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar