Laman

Sabtu, 15 September 2012

Sudah Dua Masjid Tak Izinkan Tablig Akbar Indonesia Damai Tanpa Syiah

JAKARTA – Tabligh Akbar bertema “Mengokohkan Ahlussunnah Wal Jamaah di Indonesia”  sedianya akan diselenggarakan esok, Ahad (16/9) di Masjid Baitul Ihsan (BI), Jl MH.Thamrina atauBudi Kemuliaan Kompleks Bank Indonesia Jakarta Pusat, gagal dilaksanakan. Karena tidak mengantongi izin, tabligh akbar akhirnya dipindahkan di Masjid Al-Furqon, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat. Terbetik kabar, pihak panitia sempat meminta izin untuk menggelar acara di Masjid Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, namun juga mendapat penolakan.

Acara yang diselenggarakan oleh Forum Pemuda Islam Jakarta (Forpija) ini didukung oleh komunitas di jejaring sosial facebook bernama #IndonesiaDamaiTanpaSyiah. Komunitas ini  adalah komunitas pembelajaran tentang kesesatan Syiah. Komunitas ini juga menggerakkan sosialisasi tersebut ke masyarakat luas. Indonesia akan damai tanpa Syiahnisasi, demikian tentang komunitas tersebut.

Insya Allah, pembicara yang hadir dalam Tabligh Akbar tersebut antara lain: Habib Zein Al-Kaff, KH. Abd. Somad (Ketua MUI Jawa Timur), Ustadz Amin Jamaludin (LPPI), Ustadz Farid Ahmad Okbah (MIUMI), Ustadz Bachtiar Nasir Lc, Perwakilan Forpija. Setelah itu, juga akan digelar Konferensi Pers oleh MUI Jatim dan Forpija. Acara diadakan, Ahad, 16 September 2012, Pukul 12.30-15.00 WIB di Masjid Al Furqon, Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jl. Kramat Raya Np. 45, Jakarta Pusat.
Sejumlah media Islam yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU) juga akan mendukung acara tersebut, diantaranya: seperti VoA-Islam.com, Arrahmah.com, Islampos.com, Salam-online.com, Hidayatullah.com, SyiahIndonesia.com, Infopalestina.com, Suara Islam, Undergroundtauhid.com, AlJazeera, Fimadani.com, Eramuslim.com, Inpas, dan elemen Islam lainnya.

Mengenai pemindahan dari Masjid BI ke Masjid Al Furqan, Forpija menjelaskan, kebetulan Masjid BI berbenturan dengan kegiatan internal keluarga besar Bank Indonesia. Maka, FORPIJA memahami dan berikhlas hati atas pembatalan yang dilakukan oleh Masjid Baitul Ihsan, semoga acara tersebut berlangsung sukses.
“Namun, atas kehendak Allah SWT, pelaksanaan acara tersebut  kami pindahkan, tidak dilaksanakan di Masjid Baitul Ihsan, melainkan di Masjid Al Furqon Gedung Dakwah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)  Jl. Kramat Raya No.45, Jakarta Pusat  pada hari Ahad tanggal 16 September 2012, pukul 12.30 wib - 15.00 wib."

Meskipun batal dilakukan di Masjid Baitul Ihsan, kami tetap menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pengurus masjid tersebut atas kesempatan yang diberikan kepada kami.
Forpija ingin menegaskan bahwa mereka mencintai negeri ini.  “Kami tak ingin negeri ini kacau hanya gara-gara provokasi kaum Syiah kepada kaum Muslim yang mendominasi negeri ini. Kami ingin negeri ini damai. Dan, kami yakin, negeri ini akan damai bila para pengikut Syiah menyadari kekeliruannya dan kembali kepada ajaran Islam yang haq.”

source
voaislam/sabtu,15sep2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar