Laman

Jumat, 23 Maret 2012

BERPEGANG PADA ULAMA SALAF ASLI: PARA IMAM MAZHAB

Para Imam Mazhab seperti Imam Hanafi, Malik, Syafi'ie, dan Hambali. Kitab Fiqih mereka saat ini masih asli. Sahabat tentu lebih baik, tapi boleh dikata tulisan mereka yg lengkap tentang Fiqih tak kita temukan. 
 
Kalau kita berusaha menggali langsung dari Al Qur'an dan Hadits, pada dasarnya kita sdh membuat Mazhab sendiri. Para Imam Mazhab itu hafal Al Qur'an pada usia anak2 dan menguasai hingga 1 juta hadits yg saat itu masih murni bahkan Imam Malik melihat langsung praktek ibadah dari anak2 sahabat di Madinah. Sedang kita, selain hadits2 sudah banyak yg tak murni, banyak aliran sesat, tidak hafal Al Qur'an, dan kita adalah Khalaf. Bukan Salaf.

Ilmu agama itu makin lama makin berkurang sejalan dgn wafatnya ulama. Jadi tetaplah berpegang pada ulama Salaf seperti Imam Mazhab. Bukan ulama Khalaf yg kontroversial.

Sebetulnya salaf yg asli itu ya para Imam Madzhab. Imam Malik “tidak memakai” Hadits Bukhari, Muslim, dsb karena beliau lahir 100 tahun lebih dulu dari para Imam Hadits seperti Bukhari. Imam Malik lahir di Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H). Sementara Imam Bukhari (Lahir 196 H/810 M – Wafat 256 H/870 M) di kota Bukhara, Uzbekistan. Ribuan km dari Madinah tempat Nabi dan banyak sahabat tinggal.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang sesudah mereka (tabi’in), kemudian orang-orang sesudah mereka (tabi’ut tabi’in).”
dalam lafazh lain disebutkan bahwa,
“Sebaik-baik zaman adalah zamanku (zaman para sahabat), kemudian yang setelahnya (zaman tabi’in), kemudian yang setelahnya (zaman tabi’ut tabi’in).” (HR. Bukhari no. 6429 dan Muslim no. 2533 hadits ini adalah Mutawatir)

Imam Malik adalah dari golongan Tabi’it Tabi’in yang menurut sabda Nabi adalah satu dari golongan yang terbaik. Guru-guru Imam Malik berasal dari Tabi’in (anak para sahabat Nabi) dan Tabi’it Tabi’in (cucu dari sahabat Nabi). Sementara Imam Bukhari mau pun ahli hadits lainnya seperti Muslim sudah bukan tergolong kelompok Tabi’it Tabi’in.

sumber : http://agusnizami.wordpress.com
Posted: 21-Mar-2012 - 0 comment(s) [ Comment ] - 0 trackback(s) [ Trackback ]
Category: Blog Islami

Kutipan :
pencerahan hati
21-Mar-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar