Laman

Rabu, 14 Maret 2012

FUI Ajak Umat Islam Tumbangkan Rezim Susi. Merapat di Monas!!


JAKARTA – Dalam catatan sejarah, sudah tiga rezim di Indonesia yang telah ditumbangkan oleh rakyat Indonesia, karena kezalimannya. Sebut saja seperti Soekarno, Soeharto, hingga Gus Dur. Akankah SBY tumbang, seperti rezim sebelumnya??

Dalam sebuah talkshow  “Saatnya Memimpin Indonesia dengan Syariah”, Senin (12/3) sore, di Ruang Anggrek, Istora  Senayan, Islamic Book Fair 2012, Forum Umat Islam (FUI) mengajak umat Islam untuk menumbangkan rezim Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.
“Kita bisa bikin dapur umum, lalu kita bermalam dengan membuat tenda di depan Istana Presiden selama satu minggu. Massanya harus mencapai 100 ribu. Dengan cara itu SBY bisa ditumbangkan, dan pemerintah Susi (Susilo BY) akan diganti,” kata Munarman.

Lebih lanjut Munarman mengatakan, jika kemarin kita bisa kumpulkan massa 300 orang, maka nanti akan kita tingkatkan lagi menjadi 300 ribu, kemudian meningkat lagi menjadi 3 juta orang. Kita akan kumpul di Monas. “Kita nggak akan sebelum Susi pulang.  Dulu, ketika di zaman Beny, ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelematkan Soeharto, ketika massa sudah mencapai 1 juta orang,” kata Munarman.

Hal senada juga dikatakan Ketua Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ustadz Abu Jibril, bahwa banyak sudah pemerintahan zalim yang tumbang di Timur Tengah, sebentar lagi Rezim Susi akan tumbang. “Yang tidak mau ikut proses ini sebaiknya jangan mencela. Mencela sesama muslim hukumnya fasik, mari kita buat bersama-sama. Umat Islam di Indonesia sangat mendambakan pemimpin yang memperjuangkan tegaknya syariah. Mudah-mudahan gagasan ini berhasil diwujudkan,” kata Abu Jibril bersemangat.

Al Khaththath nampaknya memilih cara yang lebih halus. “Kita hanya tidak ingin capres yang itu-itu lagi. Problemnya adalah karena umat Islam belum teredukasi dengan pemimpin bersyariah. Kita mendambakan Amirul Mukminin seperti kekhalifahan Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali ra. Capres Syariah adalah muqaddimah dari Revolusi.”

Sebelumnya, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab bersama Forum Umat Islam (FUI) mengajak seluruh kaum muslimin dimanapun berada untuk menghadiri puncak Apek Siaga Umat Islam pada tanggal 30 Maret mendatang.
“Aksi Sejuta Umat Indonesia Damai Tanpa Liberal, puncaknya akan digelar pada 30 Maret 2012 ini. Siap berjuang? Ajak keluarga dan sahabat untuk menghadiri aksi ini di tempat yang sama (bunderam HI menuju Monas), “ kata Habib Rizieq yang didampingi Sekjen FUI KH. Muhammad al-Khaththath, di Jakarta. 
Dalam orasinya di Bunderan HI, Habib Rizieq Syihab menegaskan, rencana kenaikan BBM oleh 

Pemerintahan SBY, adalah akibat sistem ekonomi liberal. Lihatlah, yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya. Rakyat makin sengsara.   Karena itu, pemerintah SBY harus berpihak pada rakyat yang lemah. Kita tidak boleh membiarkan sistem yang zalim.

Akankah Al Khaththath, Munarman, Habib Rizieq Syihab, Abu Jibril, dan tokoh Islam yang mendukung Capres Syariah dan tumbangnya Rezim SBY ini akan menjadi people power di negeri ini? Setidaknya menggebrak dan mengguncang atmosfer politik di Tanah Air? Lihat saja nanti. Sejarah akan mencatatnya.  

Kutipan :
Desastian / VoA-Islam
Selasa, 13 Mar 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar