Laman

Selasa, 06 Desember 2011

Al Azhar Kecam Gambar Rekayasa Muftinya Dalam Iklan Benetton

 
United Colour Of  Benetton

Al Azhar salah satu institusi pendidikan Islam terbesar di dunia, mengecam penerbitan foto cabul yang menggunakan Imam besar mereka sebagai salah satu tokohnya, demikian tanggapan yang disampaikan pada hari Kamis.

Pihak Al Azhar mengatakan bahwa foto tersebut sebagai bagian dari iklan yang 'tidak jelas dan tidak bertanggung jawab."

"Begitu absurd bagi institusi Islam terbesar untuk ragu dalam merespon akan hal ini," ungkap Mahmud Azab, penasihat Grand Imam Al Azhar, Syeikh Ahmad Al Tayyeb, kepada AFP.

Mahmud Azab heran mengapa kampanye iklan yang secara nyata berbahaya bagi nilai-nilai kemanusiaan universal dan kebebasan berekspressi bisa diterbitkan di Eropa.

Dalam poster iklan yang dipublikasikan pada hari Rabu oleh perusahaan pakaian asal Italia, Benetton, menunjukkan gambar ciuman bibir antara Paus Benediktus XVI dan Imam Al Azhar, syeikh Ahmad al Tayyeb.

Selain kedua tokoh agama tersebut, iklan tersebut juga memuat gambar sejumlah pimpanan negara seperti Obama, Chaves, Netanyahu dll, berciuman bibir satu sama lain. Benetton meluncurkan kampanye iklan baru global yang disebut UNHATE yang berisi serangkaian montages foto para pemimpin politik dan agama yang sedang berciuman.

Perusahaan ini telah membela kampanye iklan mereka, mengatakan tujuannya adalah semata-mata untuk memerangi budaya kebencian dalam segala bentuknya.

kutipan
muslimdaily
Jum'at, 18 Nov 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar