JAKARTA -
Partai Gerindra akan ditinggalkan pendukungnya, jika menerima kader
Yahudi, Israel Benjamin Ketang yang maju menjadi calon legislatif.
Demikian dikatakan Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muchsin Ahmad Alatas seperti dilansir itoday, Rabu (14/11).
"Gerindra akan ditinggalkan para pendukungnya jika menerima kader
Yahudi Israel. Kader tersebut akan memperjuangkan agar Indonesia membuka
hubungan dengan Israel. Ini sangat berbahaya bagi Indonesia," kata
Habib Muhsin.
Habib Muhsin menengarai, bukan hanya Partai Gerindra yang disusupi
kader Yahudi Israel. "Semua partai di Indonesia sudah ada kader-kader
orang Yahudi. Yahudi selalu menyusupkan orang-orangnya di semua lini
termasuk di partai politik," paparnya.
Kata Habib Muhsin, FPI akan menolak semua kader Yahudi Israel yang
masuk di beberapa partai politik. "Kita sangat tegas, menolak kader
Yahudi Israel yang masuk di setiap partai politik," jelas Habib Muhsin.
Ia juga mengatakan, salah satu ciri-ciri kader Yahudi Israel itu
berfikiran liberal. "Saat ini, orang-orang liberal di berbagai partai
politik di Indonesia. Mereka ini mempunyai target membuat hancur bangsa
Indonesia," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Benjamin Ketang pria yang dikenal
sebagai dekat dengan kaum Yahudi-Israel dikabarkan akan mencalonkan
diri sebagai caleg melalui Partai Gerindra.
Benjamin Ketang yang bernama asli Nur Hamid adalah kader muda NU yang
diplot untuk membangun sebuah jejaring politik dan bisnis Yahudi di
Indonesia. IIPAC yang diketuai Ketang beraliansi ke AIPAC dan Australia
Jewish Comitte
"Mohon doa restu saya mau nyaleg DPR RI dari Partai Gerindra, dapil Jember-Lumajang," kata Benjamin, Rabu (14/11).
source
arrahmah/kamis,15november2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar