JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi kelahiran Laskar Ahlussunnah Wal Jama’ah (Laskar Aswaja) yang telah menggelar apel perdana di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu, kemarin.
“Laskar Aswaja isinya orang-orang NU, rujukannya juga doktrin Aswaja. Ini semacam gerakan masyarakat NU. Jadi, NU dan Laskar Aswaja memiliki misi dan visi yang sama. Keduanya harus bersinergi untuk membentengi ideologi Aswaja yang akhir-akhir ini mulai dirongrong oleh kelompok-kelompok baru yang kalau ngomong terlalu keras, tindakannya keras dan sepak terjangnya sangat meresahkan masyarakat,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Suhud dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/3/2012).
Dalam kaitan ini Marsudi Suhud mengapresiasi sekaligus mendukung penuh kelahiran Laskar Aswaja. Menurut dia Laskar Aswaja memiliki kesamaan mendasar dengan NU. Yakni sama-sama menganut nilai-nilai dan paradigma Ahlussunnah Wal Jama’ah yang antara lain berpijak pada prinsip tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), taadul (keadilan), dan tawazun (keseimbangan).
Marsudi Suhud berharap, Laskar Aswaja mampu memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat luas tentang arti dan maksud Aswaja, tanpa melalui jalan kekerasan sedikit pun. Meski menggunakan kata laskar, Marsudi berpesan bahwa Laskar Aswaja harus tetap santun, damai dan memberi kesan yang baik kepada siapapun. “Yang penting, Laskar Aswaja tidak ngerobohin pagar,” katanya.
Untuk diketahui, apel Laskar Aswaja oleh 2.500-an orang ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Suhud, tokoh muda NU Muhaimin Iskandar, anggota DPR dari FPKB Bahrudin Nasori, para kiai, dan Marwan Jafar selaku Ketua Dewan Pembina Laskar Aswaja.
(ful)
Kutipan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar