Laman

Rabu, 21 Maret 2012

Calon walikota London bersumpah akan mengubah london menjadi mercusuar Islam


LONDON  - Jika sumpah menjadikan kota sebagai mercusuar Islam dinyatakan oleh calon pejabat dari kalangan Muslim mungkin tidak heran, tetapi kali ini diucapkan oleh seorang Kristiani Calon walikota London dari Partai Buruh, Ken Livingstone bersumpah untuk mengubah kota London menjadi sebuah mercusuar Islam dan mendidik warga London tentang keyakinan Islam.
"Hal ini akan membantu kota kami sebagai rambu yang mempertujukkan makna dari kata-kata Nabi Muhammad," kata Livingstone dalam pidatonya di Masjid Finsbury Park yang dikutip oleh Daily Telegraph pada hari Senin kemarin (19/3/2012).
Livingstone juga berjanji untuk "mendidik massa London" tentang Islam.
Ken Livingstone
Pernyataan Livingstone dikeluarkan pada saat shalat Jumat di Pusat Masjid Central di London Utara, juga dikenal sebagai Masjid Finsbury Park, yang diatur oleh Asosiasi Muslim Inggris.
Livingstone terkenal atas dukungannya yang kuat terhadap minoritas Muslim serta menentang kampanye Islamophobia. Dia pernah mendapatkan serangan sengit dari sayap kanan pada tahun 2004 karena mengundang Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, presiden persatuan Cendekiawan Muslim, pada sebuah konferensi pro-hijab.
Livingstone sering muncul di acara-acara seperti IslamExpo, yang menarik puluhan ribu orang setiap tahun. Dia mengatakan bahwa akan berusaha untuk mendidik warga London tentang tradisi-tradisi Nabi Muhammad.
"Saya ingin menghabiskan empat tahun ke depan memastikan bahwa setiap non-Muslim di London mengetahui dan memahami kata-kata dan pesannya (Nabi Muhammad)," katanya kepada jamaah di masjid, dikutip Onislam.
Livingstone bahkan mengetahui betul pesan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam pada khutbah terakhir yang ia fahami sebagai "agenda untuk seluruh umat manusia." 
Muslim di Inggris jumlahnya semakin meningkat, terkhusus di London. Ini terlihat dari jumlah kaum Muslimin yang melaksanan sholat berjama'ah - terutama hari Jum'at - hingga membludak ke jalan-jalan kota London dikarenakan Masjid yang ada sudah tidak dapat menampung jumlah jama'ah yang sangat banyak. 

Kutipan :
Siraaj / arrahmah
Selasa, 20 Maret 2012 22:11:24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar