"Bagaimana mungkin seseorang akan menjalankan WASIAT ayahnya dengan
baik dan benar jika terhadap orang-orang yang “dicintai” ayahnya saja dia tidak
peduli. Janganlah semudah itu kita menggunakan kata sunnah Nabi dsbnya
sementara pemahaman kita sendiri tentang sunnah masih jauh dari baik".
( kilas balik refleksi atas wasiat ayahanda di makkah, 1968.)
· · 25 Mei 2011 pukul 8:00Kutipan :
21 maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar